SURABAYA, Beritalima.com-
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Unair baru saja meraih juara umum dalam kejuaraan Tapak Suci Banyuwangi Championship.
Kejuaraan itu terselenggara mulai tanggal 3-5 Mei 2024, dengan diikuti sebanyak 700 peserta dari berbagai Universitas di Indonesia.
Rifky Hamdan Fathoni yang kerap dipanggil Rifky merupakan ketua UKM Tapak Suci Unair sekaligus mahasiswa FH Unair.
Rifky mengatakan bahwa persaingan untuk menjadi juara umum tidak mudah. Terdapat beberapa kelas kejuaraan yang dibagi berdasarkan kategori berat badan. Ia menambahkan bahwa kriteria mendapatkan juara umum merupakan akumulasi dari hasil banyaknya medali emas dan pesilat terbaik dari masing masing kelas pertandingan.
Kesulitan Mengatur Waktu Latihan
Rifky menyampaikan bahwa tim Tapak Suci Unair sempat kesulitan membagi waktu latihan, karena terdiri dari berbagai jurusan, ditambah lagi jadwal latihan di bulan puasa. Ia menyebutkan bahwa latihan untuk mempersiapkan kejuaraan itu dilakukan selama tiga bulan, yang dimulai bulan Maret sampai Mei 2024.
“Latihan selama tiga bulan sekaligus berbagai kesibukan dan jadwal Ujian Tengah Semester dari teman-teman, merupakan waktu yang singkat. Namun kami tidak patah semangat, untuk melakukan latihan secara maksimal, agar meraih juara,” ungkapnya.
Rifky menyebut bahwa kejuaraan itu merupakan pertama kalinya tim Unair ikuti dalam bidang internal Tapak Suci. Tim Tapak Suci Unair memang seringkali mengikuti kejuaraan, tetapi kejuaraan tersebut yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Ia menambahkan bahwa juara umum Tim Tapak Suci Unair, merupakan kejuaraan pertama yang didapatkan di awal tahun 2024.
Tantangan Raih Juara Umum
Rifky mengatakan bahwa antusiasme peserta lomba menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Mengingat kejuaraan itu merupakan pertama kali Tim Tapak Suci Unair ikuti.
“Perbedaan antara kejuaraan yang diselenggarakan oleh IPSI dan internal Tapak Suci, khususnya mengenai gerakan yang ditampilkan dalam kejuaraan merupakan gerakan khas yang dimiliki oleh Tapak Suci. Saya dan tim tetap percaya diri, menampilkan yang terbaik agar mendapatkan hasil yang terbaik juga,” tuturnya.
Rifky dan tim sempat tidak percaya dengan hasil pertandingan. Mereka mengira akan sulit untuk menjadi juara umum, tetapi takdir dan usaha mereka berkata lain, hingga mampu membawa bangga nama Unair di Tapak Suci tingkat Nasional.
“Tentunya kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses latihan hingga kami mampu membawa nama Tapak Suci Unair meraih juara umum. Usaha dan doa kami lakukan, agar kami memperoleh hasil yang terbaik. Kami juga akan terus berlatih hingga mampu bersaing dan mendapatkan juara pada kejuaraan lainnya,” pungkasnya.(Yul)