GRESIK,beritalima.com- Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci, Manyar Gresik, Jawa Timur memulai pembangunan Rumah Sakit Bayt Al-Musaadah (RSBM). Lokasinya berada di Jalan KH. Syafi’i, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, tak jauh dari Ponpes Mambaus Sholihin.
Dimulainya pembangunan rumah sakit di lahan seluas 1,4 hektar tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, pada Rabu (02/11/2022).
Para kiai dan habaib juga tampak hadir dalam prosesi peletakan batu pertama tersebut.
Diantaranya adalah KH. Masbuhin Faqih sekaligus pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin, KH. Agus Ali Mashoeri pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo, Habib Ahmad Bin Idrus Alhabsyi, Habib Abu Bakar Bin Ali Assegaf, Ketua PCNU Gresik, Ketua MUI Gresik serta dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Gresik.
Dalam sambutannya, Gus Yani sapaan Bupati Gresik menyampaikan bahwa keberadaan rumah sakit ini diharapkan mampu mewujudkan kepedulian dan membawa manfaat bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Mewakili Pemerintah Daerah, Gus Yani juga menyampaikan wujud dukungan dan supportnya melalui kemudahan dalam proses perizinan sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.
“Semoga ikhtiar yang dilakukan dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan. Tentu tak lepas dari rasa kepedulian dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, para santri dan juga para alumni ponpes Mambaus Sholihin,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas rencana pengembangan pendidikan dilingkungan Ponpes Mambaus Sholihin yang akan membuka sekolah perawatan berbasis pesantren. “Sehingga para santri dan alumni bisa berkontribusi secara langsung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan RSBM Ahmad Rizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan doa sehingga tahap awal pembangunan RSBM ini akan segera dimulai. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik atas diterbitkannya rekomendasi pendirian RSBM.
“Dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah ini menjadi sebuah spirit kami untuk mewujudkan berdirinya rumah sakit ini. Kami juga berharap agar para kiai, habaib, ulama serta masyarakat untuk membantu doa demi kelancaran pembangunan RSBM ini,” pungkasnya.(*)