Ulama Madura Sosialisasikan Implementasi Fatwa MUI No.17/2016 Tentang Pencurian Listrik

  • Whatsapp
Para ulama Madura di acara sosialisasi Ketenagalistrikan dan Implementasi Fatwa MUI No.17 Tahun 2016 Tentang Pencurian Listrik di Pamekasan, Rabu (12/9/2018).

PAMEKASAN, beritalima.com – PLN Distribusi Jawa Timur bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan mensosialisasikan Ketenagalistrikan dan Implementasi Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pencurian Listrik ke warga Pamekasan.

Kegiatan di Ballroom Hotel “Front One” Pamekasan, Rabu (12/09/2018), ini dihadiri di antaranya General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, Perwakilan MUI Pamekasan, Muspida Pamekasan, Alim Ulama serta Organisasi Masyarakat (Ormas) Pamekasan.

Sosialisasi ini menjadi wadah diskusi bagi seluruh lapisan masyarakat Madura terkait penggunaan listrik yang aman, tertib dan benar. Masyarakat menyambut baik acara ini. Bahkan, mereka tampak antusias menyimak tentang Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 tentang pencurian listrik tersebut.

General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, mengemukakan, PLN siap mendukung meningkatkan rasio elektrifikasi di Pulau Madura. Untuk itu, Bob meminta pada para alim ulama untuk membantu mensosialisasikan ini ke masyarakat supaya tidak mengutak-atik kWh meter.

Senada dengan Bob Saril, Imam Santoso selaku perwakilan MUI Pamekasan menyatakan kesediaan alim ulama untuk menjadi agen sosialisasi terkait Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 dan pembayaran listrik maksimal tanggal 20 setiap bulannya.

“Mencuri listrik itu haram. Masyarakat dihimbau untuk menggunakan listrik secara legal sesuai Fatwa MUI,” kata Imam.

Sebagai bentuk komitmen PLN, MUI dan seluruh lapisan masyarakat di Madura, maka dilakukanlah penandatanganan nota kesepahaman tentang penertiban penggunaan tenaga listrik.

Selain itu juga tentang kewajiban membayar listrik tepat waktu, peningkatan pelayanan secara profesional dan transparan, serta peningkatan keandalan jaringan untuk kesejahteraan perekonomian warga.

Secara simbolis, perwakilan ulama juga menyerahkan sorban kepada Bob Saril sebagai kesungguhan PLN dalam melayani dan menyejahterakan masyarakat.

PLN menyampaikan terimakasih pada MUI, serta pada segenap komponen masyarakat di Madura. “Semoga langkah hari ini akan meningkatkan pelayanan PLN untuk Madura dan Jawa Timur pada umumnya,” kata Bob Saril. (Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *