Ulang Tahun, BPJAMSOSTEK Hadiahi TKBM Tangan dan Serahkan Santunan

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Beragam layanan dilakukan BPJAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak di Hari Ulang Tahun BPJAMSOSTEK Ke-42, Kamis (5/12/2019).

Khoiri, tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Perak yang baru mendapat musibah kecelakaan hingga tangan kanannya harus diamputasi, hari ini mengaku gembira karena sudah tidak buntung lagi setelah dipasang tangan palsu ‘hadiah’ dari BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak.

PPS Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, Moch Arfan, bersama Kabid Pelayanan Anita Ardhiana, menjelaskan, tangan palsu tersebut bukan hadiah, tapi bagian dari hak peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami musibah kecelakaan kerja.

Dituturkan, Khoiri mengalami kecelakaan saat berangkat kerja, beberapa waktu lalu. Sepeda motor yang dikendarai diseruduk mobil tangki minyak dari belakang, hingga Khoiri terjatuh terluka parah. Dia segera dilarikan ke RS PHC dan dirawat di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) ini.

Disebutkan, hingga saat ini bea pengobatan dan perawatan Khoiri di rumah sakit sudah mencapai Rp 131.373.708,-, termasuk untuk pembelian tangan palsu. Dan semua itu ditanggung penuh oleh BPJAMSOSTEK.

Selain itu, BPJAMSOSTEK juga akan memberikan gaji pengganti selama Khoiri belum bisa kembali kerja sesuai ketentuan. Tidak hanya itu, setelah selesai pengobatan, Khoiri juga akan menjalani program Return To Work, diberi pelatihan kerja agar dapat kembali bekerja.

“Program RTW ini bertujuan agar setiap pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tidak terputus mata pencahariannya, dapat terus berkarya,” ujar Arfan.

Selain memberikan tangan asesoris pada Khoiri, dalam memperingati HUT ke-42 ini BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak juga menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia kepada ahliwaris peserta almarhum Musa Slamet, sopir PT Tiga Samudra Mega, yang totalnya Rp 205.610.544,-.

Dalam peringatan hari jadi BPJAMSOSTEK ini, semua peserta yang datang di Kantor BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak juga diberikan souvenir, hadiah kuisioner, menikmati Soto Madura dan minuman es cendol secara gratis.

Dalam kesempatan ini Arfan menyampaikan terimakasih kepada semua stakeholder, perusahaan dan pekerja yang memberikan kepercayaan pada BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak. Dia menyatakan akan menjaga amanah ini, dan akan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik.

“Kami mohon dukungan pada stakeholder, serikat buruh, otoritas setempat dan pemerintah daerah, semoga seluruh pekerja terlindungi program kami,” ujar Arfan sembari menyebutkan tema HUT kali ini, yakni “Tumbuh Bersama Pekerja Indonesia”.

Arfan menambahkan, langkah kedepan pihaknya akan meningkatkan sinergi, baik dengan kejaksaan, KPKNL, Serikat Buruh/Pekerja, dan Otoritas Pelabuhan, untuk menjamin bahwa seluruh pekerja di wilayah operasional BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak terlindungi secara utuh dalam program BPJAMSOSTEK.

Dikatakan, samoai saat ini jumlah kepesertaan BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak tercatat 3.037 perusahaan aktif, 83.847 tenaga kerja aktif penerima upah, 10.744 tenaga kerja aktif bukan penerima upah, dan 41.235 tenaga kerja jasa konstruksi.

Sedangkan klaim yang telah dibayarkan hingga November 2019, sebanyak 6.247 Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 94.244.170.810,-, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 1.698 kasus senilai Rp 15.473.264.693,-, Jaminan Kematian (JKM) 172 kasus sejumlah Rp 4.720.800.000,-, dan 1.465 Jaminan Pensiun (JP) sebanyak Rp 940.225.640,-. (Ganefo)

Teks Foto: PPS Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, Moch Arfan, dan Kabid Pelayanan Anita Ardhiana, menyerahkan santunan JKK Meninggal (atas), dan Khoiri saat berlatih menggerakan tangan palsu (bawah) yang didapat di HUT BPJAMSOSTEK Ke-42, Kamis (5/12/2019).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *