SURABAYA, beritalima.com – Mensyukuri genap usia 40 tahun, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo menandai dengan tasyakuran dan bagi-bagi souvenir serta makan gratis bagi peserta dan pendaftar di kantornya, di Jalan Diponegoro 6 Surabaya, Selasa (5/12/2017).
Acara tumpengan dan doa bersama ini dipimpin Kabid Pemasaran yang juga PPS Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan, diikuti seluruh karyawan-karyawati kantor cabang setempat.
Sementara peserta dan calon peserta yang datang di kantor ini, selain mendapat souvenir, juga dipersilakan makan gratis dengan menu bakso dan siomey.
Dalam kesempatan itu, Ferina yang baru datang mengikuti upacara peringatan HUT BPJS Ketenagakerjaan Ke-40 di Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, menyampaikan sambutan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan di acara yang sama di Jakarta.
“Usia 40 tahun adalah usia yang terbilang matang. Oleh karena itu patut disyukuri. Sebab, perjalanan panjang selama 40 tahun bukan hal mudah untuk dilewati,” ujarnya.
Disebutkan, lembaga ini semula bernama DJSN, kemudian jadi Perum Astek, PT Astek, Jamsostek (Persero), dan akhirnya bertransformasi jadi BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk itu, momen ulang tahun ini manajemen mengajak kita semua merenungi kembali apa yang telah kita capai, dan mengambil pelajaran dari masa lalu untuk kita jadikan pemicu semangat sekaligus pembelajaran di masa mendatang,” tandasnya.
Dikatakan, tujuan BPJS Ketenagakerjaan adalah mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk itu, dia mengajak seluruh karyawan untuk terus bekerja, kerja dan bekerja melindungi seluruh pekerja untuk membangun negeri ini, mewujudkan cita-cita BPJS Ketenagakerjaan menjadi institusi kebanggaan bangsa Indonesia.
Diungkapkan pula, coferage tenaga kerja saat ini yang terdaftar secara nasional 43 juta tenaga kerja dari 121 juta angkatan kerja. Akan tetapi, lanjutnya, dari yang terdaftar itu yang aktif membayar iuran sekitar 24,7 juta tenaga kerja aktif.
Dari angka kepesertaan tersebut, masih menurut Ferina, yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo hingga akhir Nopember 2017 tercatat 124.637 tenaga kerja aktif, baik penerima upah maupun bukan penerima upah.
“Artinya masih banyak yang harus kita kerjakan dalam mengakuisisi tenaga kerja,” kata Ferina.
“Untuk itu, kami akan meningkatkan kerjasama hubungan kelembagaan dengan dinas-dinas terkait agar lebih optimal, dan berharap dapat terwujudnya implementasi PP.86 Tahun 2013 di Surabaya,” ungkapnya.
Ditambahkan, selama ini pihaknya selalu cepat dalam melakukan pembayaran klaim. Hingga akhir Nopember 2017, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo telah membayar 1.033 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 10.279.876.680,-.
Kemudian, 208 klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak Rp 985.997.090,-, terus 24 klaim Jaminan Kematian (JKM) sejumlah Rp 672.000.000,-, dan Jaminan Pensiun (JP) untuk 78 peserta senilai Rp 94.893.439,-.
“Kami sangat serius dalam memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Untuk itu, mereka yang belum daftar kami mohon segera daftar,” tambahnya di sela acara. (Ganefo)