BATU, Beritalima.com|
Memperingati Hari Ulang Tahun ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur menggelar aksi tanam pohon, bersih-bersih sungai dan pelepasan satwa di Arboretum, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (10/1/2020).
Diawali dengan upacara sederhana yang diikuti pengurus DPC PDIP se Jawa Timur, aksi lingkungan hidup dimulai, kemudian dilanjutkan dengan Slametan Tadha Udan, bersih-bersih Sungai Brantas, tanam pohon dan pelepasan burung dan ikan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD PDIP Jatim yang juga menjabat sebagai ketua DPRD provinsi Jatim Kusnadi, Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jatim, Dr Sri Untari MAP, Ketua DPC PDIP Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko Msi dan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi.
Aksi lingkungan hidup ini, tidak hanya dilakukan di Arboretum, namun kegiatan bersih-bersih sungai juga dilaksanakan di 24 desa dan kelurahan di Kota Batu, antara lain di Desa Sumberbrantas di Arboretrum dan Kali Mbah Lion, Desa Tulungrejo – Kali Brantas Watu Gede, Desa Punten – Kali Banyuning, Desa Sumbergondo – Jurang Mrecean, Desa Bulukerto – Kali Sambong, Desa Gunungsari – Kali Tempuran Kapru, Desa Bumiaji – Kali Binangun, Desa Pandanrejo – Kali Irigasi Mbah Darmi, Desa Giripurno – Kali Krajan, Desa Sidomulyo – Kali Tledung, Kelurahan Sisir – Kali Metro Gentengan, Kelurahan Ngaglik – Kali Talang Hendrik.
Kelurahan Songgokerto – Kali Klumutan, Desa Pesanggrahan – Kali Winocari, Desa Sumberejo – Kali Torong Dadaprejo, Desa Oro-Oro Ombo – Kali Wangan depan BNS, Kelurahan Temas – Kali Glonggong, Desa Beji – Kali Sawahan, Desa Torongrejo – Kali Meranak Tutup, Desa Mojorejo – Kali Ngandat Krematorium, Desa Pendem – Kali Nggopit, Desa Junrejo – Kali Kokopan, Kelurahan Dadaprejo – Jurang Cendana dan Desa Tlekung – Kali Gangsiran.
Sementara itu ketua Panitia, Dr Ir Daniel Rohi, MEng Sc IPM menjelaskan bahwa peringatan HUT PDIP ke-48 ini bertemakan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan dengan sub tema Sungai Jalan Peradaban, Cinta Brantas Bersih.
“Kegiatan ini diikuti kurang lebih 700 orang, kita memilih melakukan kegiatan peringatan dengan pendekatan edukasi seperti menanam pohon, melepas satwa, ritual budaya dan bersih sungai pada 24 titik di Kota Batu,” terang Daniel Rohi.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengatakan pihaknya selama tiga tahun ini sudah merespon program yang dilakukan DPP PDIP bahwa sungai adalah jalan peradaban.
“Kita sudah tiga tahun bersama masyarakat yang tergabung dalam Sabers Pungli terus menyiarkan bahwa Kota Batu dimana hulu sungai brantas di sini, terus melakukan kampanye agar menjadikan sungai ini bukan sekedar sungai, tapi memang sungai yang menghidupi masyarakat,” tandas Dewanti.
Ia mengatakan bahwa selama tiga tahun ini Sabers Pungli hanya didukung oleh Pemerintah Kota Batu sehingga sulit sekali menembus Jawa Timur. “Kami sangat berharap dengan kegiatan ini, PDIP bisa menyiarkan program ini, sehingga Sungai Brantas di seluruh Jawa Timur bisa baik dan bisa menghidupi masyarakat,” sambung Dewanti.
Ia menitipkan kepada pengurus DPD PDIP Jatim, agar PDIP yang harus memulai menjadikan sungai khususnya Brantas menjadi ikon Jatim, bisa menjadi sungai yang dibanggakan dan lestari.
Sementara itu Kusnadi mengatakan bahwa lingkungan dan pembangunan tidak bisa dikonfrotasikan atau dikotomikan. “Pembangunan itu untuk manusia, pelestarian lingkungan juga untuk kepentingan manusia, yang perlu dilestarikan adalah kemampuan daya dukungnya. Ini yang sering kita lupakan, kita kejar pembangunan, daya dukungnya tidak pernah kita perhatikan dengan baik, sehingga kualitas kehidupan menjadi menurun,” ujar Kusnadi.
Karena itulah, lewat kegiatan PDI Perjuangan ini Kusnadi berharap bisa bermanfaat untuk kehidupan.
“Bisa memberikan manfaat kita semua, menggugah kepada kita semua, bisa mengedukasi semua, untuk terus melestarikan lingkungan,” pungkasnya.(Yul)