SURABAYA, beritalima.com | Dalam rangka HUT ke-78 KAI, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan kembali layanan kesehatan kereta sehat (Rail Clinic) dan layanan kereta pustaka (Rail Library) di Kota Surabaya, Kamis (21/9/2023).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama dengan Kereta Kesehatan atau ‘Rail Clinic’ generasi ke-4.
Pelayanan kesehatan ini meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta penyuluhan kesehatan.
Dalam kegiatan bakti sosial ini KAI Daop 8 Surabay menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 1 bidan, 2 apoteker, dan 14 paramedis.
Di samping layanan kesehatan, ‘Rail Clinic’ Generasi ke-4 juga tersedia layanan ‘Rail Library’ atau kereta pustaka. Siswa siswi serta masyarakat sekitar yang hadir dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kereta yang di dalamnya menyediakan ratusan buku bacaan ini.
Selain ratusan buku bacaan, di kereta ini juga dilengkapi dengan fasilitas ‘e-library’ atau perpustakaan elektronik berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan dan video edukatif yang terkoneksi dengan internet.
“Rail Library merupakan layanan perpustakaan di atas kereta, dimana didalamnya terdapat taman baca bagi siswa sekolah, juga edukasi tentang perkeretaapian,” tambah Luqman.
Dalam kegiatan Bakti Sosial ini KAI Daop 8 Surabaya bersinergi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, yang memberikan edukasi tentang pencegahan kecanduan internet pada anak dan remaja.
Selain itu, edukasi juga diberikan oleh petugas Pengamanan Daop 8 Surabaya yang mensosialisasikan tentang keamanan dan keselamatan perjalanan KA kepada masyarakat yang hadir.
Petugas dari Pengamanan KAI Daop 8 Surabaya menyerahkan peralatan olahraga kepada 3 sekolah, yaitu SDN Sidotopo 1, SMP Muhammadiyah 1 Surabaya dan SMK PGRI 10 Surabaya berupa 2 bola sepak, 2 bola futsal, 4 bola voli, dan 1 net voli.
“Harapannya dengan diberikannya sarana perlengkapan olahraga ini para murid setelah menerima pembelajaran di sekolah dapat beralih dengan aktifitas olahraga, dan tidak ada lagi yang melakukan aktifitas di sekitar jalur KA,” ujarnya.
Kegiatan Bakti Sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.00, mengundang sebanyak 300 masyarakat yang terdiri dari warga sekitar Stasiun Sidotopo dan siswa mulai tingkat SD sampai SLTA.
“Diharapkan, dengan adanya pengobatan melalui Rail Clinic ini tingkat kesehatan warga menjadi lebih baik. Serta pada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api, untuk sama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset yang menjadi milik PT KA,” pungkas Luqman. (Gan)
Teks Foto: Sejumlah siswa memanfaatkan kehadiran kereta pustaka di Stasiun Sidotopo, Surabaya, Kamis (21/9/2023).