KUPANG, beritalima.com | Umat Islam di Kelurahan Lasiana, Kecamatan kelapa Lima, Kota Kupang yang merupakan jamaah mesjid Al Islamiyah Lasiana terharu dengan sumbangan sapi kurban dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Walau bangunan mesjid mereka sudah dibangun sejak 26 tahun lalu dan belum rampung, namun warga tetap memelihara toleransi dan berharap bangunan mesjid segera rampung.
Penyerahan sapi bantuan gubernur dilakukan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Johanna E Lisapaly, SH MSi, Jumat (31/7/2020) diterima ketua takbir mesjid Al Islamiyah Lasiana, Elias Matius Ludji Pau yang biasa disapa Arif Ramadhan.
Ketua takbir mesjid Al Islamiyah Lasiana, Arif Ramadhan mengapresiasi kepedulian gubernur NTT untuk umat Muslim di Kelurahan Lasiana yang tergolong umat kecil tapi diperhatikan oleh gubernur NTT.
“Kami berharap banyak pada pemerintah terutama untuk penyelesaian pembangunan mesjid,” tandasnya.
Mesjid Al Islamiyah ujarnya, dibangun sejak tahun 1994 dibawah yayasan yang diketuai Ir Jalaludin Bethan.
Sebagai kelompok yang paling sedikit, umat Muslim di Kelurahan Lasiana selalu hidup berdampingan secara damai dan dilindungi oleh umat Kristen.
Mereka juga membangun komunikasi yang baik antar sesama sehingga tercipta sikap saling toleransi.
Pendistribusian daging hewan kurban pun bukan hanya diperuntukkan bagi umat islam tetapi juga kepada tetangga, didasari rasa cinta pada semua sesama.
Imam mesjid Al Islamiyah Lasiana Drs H Ahmad Agung Lamabelawa juga berterima kasih atas bantuan dan perhatian gubernur NTT serta masyarakat Kelurahan Lasiana siap membantu program pemerintah,
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Johanna E Lisapaly, SH MSi pada saat penyerahan bantuan hewan kurban dalam rangka Idul adha 1441 Hijriah berharap semoga semangat pengorbanan meneguhkan dan merawat NTT menjadi nusa terindah toleransi.
Idul Adha, tandasnya adalah pernyataan komitmen yang sungguh dari hati yang dipancarkan lewar perbuatan.
“Hewan kurban menjadi simbol pemberian diri untuk rela berkorban demi kepentingan yang besar,” tandasnya.
Hewan kurban juga sebagai wujud dan bentuk terima kasih umat pada Tuhan.
Disisi lain Idul Adha sebagai ibadah untuk mendekatkan diri dan menjadi kekasih Allah serta berharap ibadah kurban harus lahirkan manusia baru.
Disebutkan pula kalau Idul adha nyata bahwa hewan kurban menjadi tanda solidaritas serta umat mengharmonisasikan.
Diingatkan pula kalau ibadah berguna jika membangun kehidupan sosial yang bermartabat.
“Lebih dekatkan ketaqwaan melalui perbuatan nyata dan menjadi inspirasi serta rela berkorban untuk lingkungan dan daerah,” tambah mantan Kepala Dinas Pendidikan NTT ini.
Ketua FKPT NTT ini pun mengajak semua warga untum menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan terus menjaga kebersihan.
Untuk Idul Adha tahun 2020 ini, mesjid Al Islamiyah Lasiana menyembelih 6 ekor sapi dan 17 ekor kambing
Jumlah ini adalah yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta menjadi bukti bahwa covid-19 tidak menghambat jiwa pengurbanan. (*/L. Ng. Mbuhang)