GRESIK,beritalima.com-Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) dan Gereja-gereja se Kabupaten Gresik menyelenggarakan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 di Wisma Ahmad Yanì, di Jalan RA Kartini Kota Gresik pada Senin malam (30/01/2023).
Tokoh Gereja, Agustin Haloman Sinaga mengatakan, kegiatan ikali ini mengambil tema ‘Natak Membawa Pengharapan Baru’,
“Kami sangat berharap umat Kristiani dan Katolik di Kabupaten Gesik dapat mempererat hubungan persaudaraan antar Gereja-gereja, Umat, masyarakat dan Pemkab Gresik untuk menuju Gresik baru yang lebih maju,” kata Agustin H. Sinaga yang akrab disapa Sinaga.
Lebih lanjut Sinaga mengatakan, umat Kristiani dan Katolik di Kabupaten Gresik dapat membantu dalam pembangunan. Sehingga, Kabupaten Gresik semakin maju. “Umat Kristiani dan Katolik dapat membantu pembangunan di Kabupaten Gresik, sehingga selalu hidup rukun damai dan nyaman,” kata Sinaga yang juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap Kabupaten Gresik menjadi tempat yang aman dan damai bagi seluruh umat beragama. Sehingga masyarakat bisa hidup rukun dalam menjalankan menjalankan agama masing-masing, Selasa (31/1/2023).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023 bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) dengan Gereja-gereja se Kabupaten Gresik sangat bagus, sebab untuk menjaga dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani serta Katolik dalam merayakan natal dan tahun baru 2023.
“Sesuai dengan amanah Pak Presden Ir. Joko Widodo, agar seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda, agar bisa memberikan jaminan kenyamanan dan hidup damai antar umat beragama,” kata Gus Yani.
Dari amanah Presiden Joko Widodo tersebut, Gus Yani menilai bahwa Kepala Daerah bersama Forkopimda untuk menjaga hubungan baik dengan antar umat beragama.
“Dengan banyaknya Gereja di Kabupaten Gresik, perhatian pemerintah di Kabupaten Gresik kurang maksimal. Namun, dengan silaturahim ini bisa mempererat tali persaudaraan dan persatuan antar umat beragama dengan pemerintah Kabupaten Gresik,” imbuhnya.
Selain itu, Gus Yani juga berharap, kegiatan perayaan Natal dan tahun baru di tahun depan diadakan kembali dengan lebih meriah. “Semoga, hubungan yang baik dan harmonis di Kabupaten Gresik ini terus terjaga, sehingga Kabupaten Gresik dapat menjadi tempat hidup yang layak, damai bagi seluruh umat dan masyarakat Gresik,” katanya.
Sementara Agustin Haloman Sinaga mengatakan, perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 mengambil tema ‘Natak Membawa Pengharapan Baru’,
“Kami sangat berharap umat Kristiani dan Katolik di Kabupaten Gesik dapat mempererat hubungan persaudaraan antar Gereja-gereja, Umat, masyarakat dan Pemkab Gresik untuk menuju Gresik baru yang lebih maju,” kata Agustin H. Sinaga yang akrab disapa Sinaga.
Lebih lanjut Sinaga mengatakan, umat Kristiani dan Katolik di Kabupaten Gresik dapat membantu dalam pembangunan. Sehingga, Kabupaten Gresik semakin maju. “Umat Kristiani dan Katolik dapat membantu pembangunan di Kabupaten Gresik, sehingga selalu hidup rukun damai dan nyaman,” kata Sinaga yang juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik(*)