Umat Kristiani wilayah Garnisun Tetap I Jakarta melaksanakan perayaan Natal bersama tahun 2018 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/1/2019). Perayaan Natal bersama ini dilaksanakan oleh Prajurit dan PNS TNI beserta keluarga yang beragama Katolik dan Kristen Protestan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang diwakili oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Natal merupakan perayaan yang melambangkan sukacita karena merayakan kebaikan Tuhan yang telah mengutus Yesus Kristus turun ke dunia untuk membawa kabar gembira dan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
“Suasana gembira dan penuh sukacita hendaknya menjadi pendorong dan penguat bagi kita semua untuk selalu memelihara sikap optimisme di dalam menjalani suatu kehidupan,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI mengatakan bahwa di dalam suasana Natal yang penuh toleransi ini, kita melakukan renungan dan refleksi diri dimana realitas bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dan beragam identitas. Sejauh ini bangsa Indonesia dapat memelihara harmoni dan keserasian di dalam kemajemukan tersebut.
“Oleh karena itu, dengan Perayaan Natal bersama TNI 2018 ini, mari kita jadikan sebagai sarana untuk mempererat hubungan persaudaraan persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan Indonesia,” ucapnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak segenap umat Nasrani keluarga besar TNI untuk semakin bijak dan tanpa mengenal lelah untuk memelihara dan memperkuat harmoni kerukunan serta solidaritas dalam kehidupan sebagai bangsa. “Hal ini dapat kita wujudkan bila kita ikut menjadi bagian dan berkontribusi dengan tulus berusaha menjaga kehidupan masyarakat yang penuh damai demi NKRI yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Di sisi lain Panglima TNI mengatakan bahwa selagi umat Kristiani merayakan Natal tahun 2018, sebagian rakyat Indonesia sedang mengalami cobaan akibat beberapa bencana alam. Oleh sebab itu, saatnya bagi kita semua untuk menguatkan rasa peduli dengan turut berempati kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah.
“Inilah hikmah lain yang bisa diambil yaitu kesetikawanan dan kepedulian kepada setiap orang yang sedang mengalami kesusahan, meskipun kita berbeda keyakinan kepedulian ini didasari bahwa Tuhan sendiri tidak membeda-bedakan umat manusia sebagai ciptaanNya,” tuturnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tema Natal TNI kali ini sungguh tepat yaitu “Jadikan Hikmah Natal Tahun 2018 Sebagai Perwujudan Profesionalitas Prajurit dan PNS TNI Untuk Rakyat”.
“Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 semoga kasih dan rahmat Tuhan selalu menyertai dan melindungi bangsa Indonesia dalam perjalanan menuju bangsa yang jaya dan sejahtera,” pungkasnya.