Bengkulu, beritalima.com – Kegiatan jambore 300 ribu Pemuda Hijrah yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapat dukungan dari umat kristiani yang ada di daerah ini. Hal ini nampak dengan hadirnya tokoh umat kristiani yakni Pendeta Panca, Pendeta Nasalia dan Minggus Dilla ke Kantor Walikota, Senin (5/3/2019).
Pendeta Panca menyampaikan silaturahmi ke Kantor Walikota Bengkulu ini merupakan bentuk dukungan atas visi Bengkulu religius yang dicanangkan Pemkot Bengkulu. Ia menilai Kota Bengkulu harus memberikan kemakmuran dan kesejahteraan untuk warganya, tanpa memandang etnis dan agama.
Dia berharap kegiatan jambore dan doa bersama ini akan menjadikan Kota Bengkulu menjadi kota hidayah dan kota kebaikan.
“Saya sangat menghargai agama lain supaya mendapatkan atmosfer kehidupan yang sejahtera, damai dan aman serta saya selalu mengingkatkan kepada orang kemanapun ia pergi untuk terlebih dahulu berdoa,” ujar Pendeta Panca.
Dia pun mengajak agar umat nasrani ikut berdoa untuk keselamatan Kota Bengkulu.
“Mari kita memaksimalkan kegiatan 300 ribu pemuda hijrah dengan melaksanakan doa bersama,” sampainya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon mengatakan kegiatan 300 ribu pemuda hijrah ini memang tak hanya untuk anak muda dan agama tertentu saja. Dia pun mengimbau agar semua umat beragama mendukung kegiatan positif seperti ini.
“Bagi setiap orang yang berumur 100 tahun ke bawah dianggap sebagai pemuda. Mari kita kembali kerumah ibadah masing-masing tanpa terkecuali maupun islam, nasrani, hindu, budha, konghucu,” ungkap Marjon yang didampingi oleh Sekwan Romadan Indosman.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap agar semua masyarakat senyap dalam aktivitas dan rame dalam berdoa.
“Agar bumi kita selamat dari bencana alam,” tutupnya. (Red/mc)