UMKM di Kabupaten Madiun Kembali Bangkit Pasca Pademi

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pasca pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kembali bangkit.

Semua ini, tak lepas dari peran Pemkab Madiun melalui dinas terkait, termasuk usaha keras pelaku UMKM setempat.

Salah satu UMKM yang tampak menggeliat, yakni usaha krupuk bawang di Desa/Kecamatan Dagangan, milik Sumarsono.

Menurut Sumarsono, usai pandemi, setiap hari tak kurang dari 50 kilogram krupuk mentah terjual. Untuk kemasan, ada yang dikemas dalam 5 kilogram dengan harga Rp. 65 ribu.

“Alhamdulillah, usai pandemi lancar. Cuma kalau musim hujan, kendalanya masalah penjemuran. Lama keringnya,” ucap Sumarsono, kepada wartawan, Senin 12 Desember 2022.

Menurutnya lagi, Pemkab Madiun juga mempunyai andil besar dalam memajukan usahanya. Karena dirinya juga pernah mendapatkan bantuan modal UMKM.

Bahkan, lanjutnya, krupuk ‘made in’ nya, juga banyak dibeli oleh orang luar kota. Diantaranya Magetan, Ponorogo, Ngawi, dan Nganjuk.

Untuk diketahui, di Desa Dagangan ada beberapa pelaku UMKM. Selain krupuk bawang, juga ada krupuk puli, gethuk, sambal pecel, dan emping pisang.

Seperti halnya milik Sumarsono, masing masing UMKM di desa tersebut juga sudah mulai menggeliat pasca pandemi. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait