Depok, beritalima.com – Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) Politeknik Negeri Jakarta 2017 telah dilaksanakan di Depok, Jawa Barat pada Sabtu (20/5). Seleksi masuk perguruan tinggi berbasis vokasional ini diselenggarakan serentak di seluruh politeknik negeri se-Indonesia setelah sebelumnya telah dilaksanakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Senin (16/05) yang melibatkan perguruan tinggi berbasis universitas dan institut.
Gusniar Harahap, salah seorang peserta UMPN PNJ menilai, tingkat kesulitan soal yang diujikan pada seleksi masuk politeknik ini belum bisa menyaingi SBMPTN. “Saya telah mengikuti SBMPTN dan UMPN tahun ini dan menurut saya, ujian masuk politeknik ini tidak sesulit mengerjakan soal SBMPTN”, ujarnya.
“Hal ini mungkin karena perbedaan pada sistem dan kebijakan panitia UMPN dalam pelaksanaannya,” lanjutnya. Gusniar juga berkomentar mengenai pelaksanaan UMPN PNJ ini. “Pelaksanaannya sudah cukup. Namun, perlu ada perbaikan sedikit terkait fasilitas penunjang calon mahasiswa baru,” ujar Gusniar.
Ketua panitia UMPN 2017, Fachruddin mengatakan kalau pihaknya tidak membandingkan soal-soal yang telah dibuat dengan soal SBMPTN. “Pihak kami membuat soal berdasarkan materi yang diberikan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).Soal dibuat sesuai dengan forum politeknik seluruh Indonesia. Kami membuat sendiri dan tidak membandingkan,” ujarnya
Fachruddin juga menginformasikan mengenai pelaksanaan ujian seleksi masuk politeknik negeri seluruh Indonesia. “Tahun depan, ada rencana dari kemenristekdikti untuk menggabung seleksi tulis politeknik dengan universitas lain. Ini bagus untuk mempromosikan politeknik,” ujar Fachruddin.
Rifqi Aufal Sutisna
Mahasiswa PNJ
