“Program ini bertujuan memberikan akses yang sama bagi mereka dalam mendapatkan pendidikan tinggi,” kata
Wakil Rektor I UMSurabaya, Dr A.Aziz Alimul Hidayat S.Kep Ns M.Kes, di sela-sela acara Seleksi Beasiswa Mahasiswa Baru Bidik Misi, Prestasi, Kader, Atlet dan Difabel, Selasa (9/8/2016).
“Ini menunjukkan UMSurabaya tidak hanya diperuntukkan warga Muhammadiyah saja, melainkan juga umum, baik muslim maupun non muslim termasuk mahasiswa difabel,” lanjutnya.
Persiapan menerima mahasiswa difabel sudah dilakukan selama ini termasuk tenaga dosen yang akan membimbingnya. UMSurabaya akan terus meningkatkan layanan pendidikannya khususnya mahasiswa difabel.
Program beasiswa menjadi program andalan selain program bidikmisi internal yang diberikan pada mahasiswa baru.
“Selama ini jarang ada akses beasiswa untuk difabel, untuk itu tahun ini kami khususkan pada tuna daksa. Karena akses kampus sudah mulai ramah dalam memberikan pelayanan difabel,” terangnya.
Untuk beasiswa difabel, masih diberikan hanya pada mahasiswa hukum. Dan kuota tahun ini adalah 5 mahasiswa difabel yang diterima.
“Kami sudah sosialisasi ke beberapa lembaga untuk menjelaskan akses kampus sudah memadai untuk difabel. Saat ini masih mencari-cari,kalau ada lebih dari 5 juga tidak masalah,” lanjutnya.
Sementara untuk beasiswa atlet, merupakan bentuk kelanjutan kerja sama dengan KONI. Sehingga bisa memberikan beasiswa pada pendidikan lanjutan atlet nasional. Untuk beasiswa atlet akan diarahkan untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Muhammad Diksa Nuraksa, salah satu mahasiswa baru difabel, mengaku sangat senang diterima dan mendapatkan beasiswa dari UMSurabaya.
“Saya ingin jadi pengacara, karenanya saya masuk fakultas hukum UMSurabaya,” ujar lulusan sekolah YPAC Surabaya ini.
Dia mengaku siap menempuh pendidikan dengan penuh semangat agar cita-citanya menjadi seorang pengacara terwujud. (Ganefo)
Teks Foto: Muhammad Diksa Nuraksa (baju kotak-kota), mahasiswa baru difabel, tersenyum lebar setelah diterima sebagai mahasiswa baru di Fakultas Hukum UMSurabaya.