SURABAYA, Beritalima.com-
Gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau PIMNAS ke-37 tinggal menghitung hari. Universitas Airlangga (Unair) yang tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah turut menghadirkan rangkaian kegiatan menarik. Salah satunya adalah kegiatan yang bertajuk “Meet the Potential Partner”.
Meet the Potential Partner merupakan kegiatan baru yang belum pernah ada sepanjang penyelenggaraan PIMNAS. Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak selaku Rektor Unair dan Prof Dr Eduardus Bimo Aksono Herupradoto drh Mkes selaku Ketua Pelaksana PIMNAS menjadi orang di balik gagasan kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, Peserta PIMNAS akan mendapat kesempatan untuk bertemu dengan pengusaha, peneliti, sampai investor.
“Harapan kami nanti bisa mengembangkan produk-produk teman-teman mahasiswa yang berhasil lolos PIMNAS, khususnya PKM-KI,” ungkap Ahmad Fadlur Rahman Bayuny SEI M Sc IBF PhD selaku penanggung jawab kegiatan Meet the Potential Partner.
Peluang Pengembangan Produk Bersama Ahli
Ahmad menuturkan bahwa peserta PIMNAS yang dapat mengikuti kegiatan ini adalah tim dari kategori Pekan Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif (PKM-KI). Kategori PKM ini terpilih karena telah mampu menghasilkan produk yang riil untuk ditindaklanjuti.
“Produk-produk yang diperbolehkan itu adalah produk yang sifatnya sudah bisa operasional. Jadi bukan hanya prototipe, sehingga sangat mungkin untuk dilirik oleh investor-investor yang mempunyai ketertarikan yang sama,” paparnya.
“Tiap partner akan memberikan penilaian, kira-kira apa sih yang kurang dari produk itu. Juga apa yang kira-kira bisa dilakukan untuk menambahkan value dari produk tersebut, sehingga bisa lebih bermanfaat untuk produk tersebut,” jelas Ahmad singkat soal teknis pelaksanaan kegiatan.
Mendorong Implementasi Produk PIMNAS
Harapannya, setelah gelaran PIMNAS ke-37 usai, produk karya mahasiswa tidak mandek. Namun, dapat dikembangkan dan diimplementasikan kepada publik. Ahmad mengatakan bahwa beberapa mitra yang telah Unair gandeng pada kegiatan ini telah bergerak di berbagai sektor yang berbeda.
“Mereka bergerak di bidang bioteknologi, jasa, produksi makanan, dan kesehatan,” ujar Ahmad.
Ahmad menceritakan bahwa tidak sulit untuk menemukan mitra yang sesuai. Hal ini berkat kegiatan tahunan Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Unair yang setiap tahun menggelar expo, sehingga jejaring dengan para mitra terawat dengan baik.
Ahmad turut menambahkan agar di gelaran PIMNAS selanjutnya agenda Meet the Potential Partner tetap berlanjut.
Sebab, agenda ini penting untuk mendukung terciptanya ekosistem inovasi yang hidup serta mendorong implementasi produk-produk PIMNAS secara nyata ke masyarakat.
“Agar bisa sustainable dan bermanfaat bagi orang banyak,” pungkasnya.(Yul)
