Undang Ketua Dewan Pers, Diskominfo Kota Madiun Dapat Apresiasi Dari Walikota

  • Whatsapp
Foto: Yosep Adi Prasetyo

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Kominfo, menggelar Forum Koordinasi Kehumasan dan Jumpa Pers, di gedung Diklat, Kamis 27 September 2018.

Forum kehumasan yang dibuka oleh Walikota Madiun, kali ini terasa spesial. Pasalnya, Dinas Kominfo mengundang langsung ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo dan redaktur halaman utama Jawa Pos, Tony Cahyo Utomo, selaku narasumber.

Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo yang telah mengundang nara sumber tingkat nasional. Yakni dengan hadirnya ketua Dewan Pers. “Aplaus untuk narasumber dan Kominfo,” kata H. Sugeng Rismiyanto, mengawali sambutannya.

Apresiasi diberikan kepada Dinas Kominfo, lanjutnya, karena semua ingin memberikan yang terbaik dan mendapatkan informasi yang terbaik tentang pers yang ada di Indonesia.

“Oleh karena itu, kita hadirkan dari Dewan Pers yang dihadiri langsung oleh ketua (Yosep Adi Prasetyo),” tambahnya.

Terkait dengan informasi, Sugeng meminta agar website milik Pemkot Madiun dan jajaran, tidak ada yang sifatnya rahasia. “Artinya, transparansi adalah harga mati. Tapi bukan berarti transparan itu sama dengan telanjang. Karena memang ada batas-batasnya. Namun memang ada yang harus dirahasiakan karena sumpah jabatan,” tegasnya.

Sementara itu, Yosep Adi Prasetyo, selaku narasumber lebih banyak menyoroti banyaknya media abal-abal. Termasuk banyaknya media yang nama dan logonya mirip lembaga negara. “Itu tidak boleh. Tidak boleh nama atau logo dibuat mirip lembaga negara,” terang Yosep.

Narasumber dari Jawa Pos, Tony Cahyo Utomo, mengkritik terkait Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang syaratkan Dewan Pers kepada wartawan.

Menurutnya, terkait uji kompetensi wartawan bukan jaminan. Alasannya, karena organisasi penyelenggara uji kompetensi, kadang tidak selektif dalam menerima peserta.

“Belum tentu pemegang kartu kompetensi lebih baik kualitasnya dengan yang belum mengikuti ujian (UKW),” kata Tomy.

Hadir dalam forum yang mengambil tema “Menjaga Pola Hubungan Yang Harmonis Antara Pers Dengan Pemda Serta Masyarakat Kota Madiun” ini, diantaranya PPID Pembantu, humas lembaga vertikal dan pimpinan OPD. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *