UNICEF memuji kemajuan dan menyerukan upaya daerah yang berkelanjutan untuk memberantas malaria

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com |

18 Desember 2020 – Setelah 15 tahun mendukung program malaria, pertama di Aceh sebagai bagian dari respon terhadap tsunami Samudra Hindia, kemudian di tujuh provinsi tambahan, dengan kemajuan luar biasa dari Pemerintah dan mitra, UNICEF akan merampungkan dukungan untuk Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Maluku Utara.

Sejak program dimulai pada tahun 2005, lebih dari tiga ratus kabupaten di Indonesia telah mendapat sertifikasi bebas malaria dan 77 persen penduduknya hidup bebas dari malaria. Hal ini adalah sesuatu yang dianggap mustahil satu dekade lalu mengingat iklim katulistiwa yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

“Beban malaria sangat berat pada ibu dan anak, mengakibatkan pertumbuhan terganggu serta kematian,” kata Spesialis Malaria UNICEF Indonesia, Maria Endang Sumiwi. “UNICEF mendukung visi Indonesia bebas malaria untuk kelangsungan hidup dan perkembangan anak-anak Indonesia.”

Aceh, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sekarang hampir mencapai eliminasi malaria di seluruh provinsi, dengan hanya beberapa kabupaten yang masih melaporkan penularan lokal dalam tiga tahun terakhir. Maluku Utara yang dulu pernah dilanda wabah malaria, kini telah mencapai tingkat endemis rendah dan sedang menuju eliminasi.

“Agenda belum selesai. Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Maluku Utara harus terus mencapai target eliminasi malaria tingkat provinsi. Kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia bebas malaria pada tahun 2030 dan akan memfokuskan dukungan kami di empat provinsi timur untuk lima tahun ke depan,” kata Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini. “Kami berharap dapat melanjutkan kemitraan yang kuat dengan Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria– untuk setiap anak,” ujar Debora.

UNICEF memuji komitmen yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo pada KTT Asia Timur tahun 2009, yang diperbarui pada tahun 2014 untuk Asia Pasifik Bebas Malaria 2030. Pemerintah pusat telah menjadikan pemberantasan malaria sebagai prioritas nasional dalam agenda pembangunan. Namun, komitmen politik dan sumber daya yang kuat di tingkat daerah diperlukan untuk memastikan bahwa upaya ini dapat berlanjut.

UNICEF mengapresiasi semua mitra dalam implementasi program malaria di Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Maluku Utara. UNICEF akan terus mendukung provinsi-provinsi di timur Indonesia yang menanggung beban malaria tertinggi.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait