Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah di Kostrad TNI di Kariango Maros

  • Whatsapp

MAROS. Civitas akademika kampus yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unismuh Makassar menggelar pelatihan Penyelenggaraan Jenazah bagi TNI Denma Brigif Para Raider 3/ TBS/3 Kostrad Kariango Maros, Kamis (27/05/2021).

Demikian ditegaskan Ketua Tim PKM Unismuh Makassar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah di Kostrad TNI Kariango, Ustad Amin Umar S.Pd.I, M.Pd.I, kepada media, Jumat malam (28/5/2021).

Dijelaskan, Tim PKM Unismuh 2021 yang menggelar pelatihan yakni, Ustaz Amin Umar S.Pd.I, M.Pd.I, Dr. Dahlan Lama Bawa, M.Ag, Dr. Hasriani S.Pd, M.Pd, Nur Riswandi Marsuki, S.Sos, M.Si, dan Sitti Satriani, Is,Pd.I, M.Pd.I.

Pada pelatihan itu Ustaz Amin menekankan, terkadang manusia luput bahwa kematian itu rahasia Allah SWT. Sehingga lupa mempelajari bagaimana mengurus jenazah sesuai ajaran agama, katanya.

Selaku pemateri dijelaskan prosesi mengurus jenazah, mulai dari ciri-ciri orang akan meninggal dunia, cara memandikan, mengkafani, sampai mengantar ke pemakaman.

Pada kesempatan itu dijelaskan arti penting memilih air bersih yang perlu diperhatikan untuk memandikan jenazah, ” Kita harus menggunakan air bersih sama halnya ketika hendak berwudhu dalam salat ”, tegas mahasiswa S3 Pendidikan Agama Islam PPs-Unismuh Makassar ini.

Ustaz Amin juga katakan pengalaman keseharin saat ini, ketika hendak mengantar jenazah, dari rumah sakit ke kediaman jenazah. Terkadang tindak premanisme dipertontonkan saat keluarga jenazah berada di barisan terdepan membuka jalan, ungkap aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada masanya ini.

Kondisi ini serasa dunia terbalik, bukan lagi jenazah diantar, tapi jenazah yang mengantar pengantar. Pengantar di depan arak-arakan, sementara jenazah di belakang mengikuti, kata Wakil Dekan IV Fisip Unismuh Makassar ini

Pemateri kedua tampil Dahlan Lama Bawa dia jelaskan, hal yang perlu diperhatikan, mengantisipasi utang piutang jenazah. Mungkin ada catatan, atau bagi prajurit yang bertugas, perlu melakukan komunikasi kepada istri dan keluarganya soal utang piutang di tempat tugasnya,” jelas ustaz Dahlan.

Perlu memperhatikan utang piutang. Karena orang yang meninggal akan sengsara di dalam kubur jika masih terdapat utang yang belum terbayarkan semasa hidupnya, katanya.

Anggota Tim PKM Unismuh lainnya, Sitti Satriani di acara pembukaan menekankan, seorang dosen selain melakukan proses pembelajaran dan penelitian di dalam dan di luar kelas juga harus melakukan pengabdian kepada masyarakat dan penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan di tengah masyarakat.

Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan penerapan Al-Islam Kemuhammdiyahaan.

Peserta pelatihan ini semoga mendapat pengetahuan dan keterampilan yang dapat di praktekkan dalam melaksanakan tugas, ungkapnya.

Jika para Anggota ini diutus dalam tugas penyelamatan bencana, tentu sudah bisa melaksanakan penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam, sekiranya dalam bertugas menemukan korban bencana yang meninggal dunia, tegas Sitti Satriani.

Para anggota TNI antusisas dan semangat mengikuti proses pelatihan. Pada saat praktik penyelenggaraan jenazah misalnya, beberapa peserta turut langsung mempraktikkan materi yang diperoleh selama satu hari pelatihan.

Demikian rilis yang dikirimkan Tim PKM Unismuh Makassar di Kostrad TNI Kariango Maros. (ulla/yahya).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait