SURABAYA, beritalima.com – Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya melaksanakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun 2015/2016.
Pembekalan KKN-PPM ini dibuka langsung Rektor Unitomo, Dr Bachrul Amiq SH MH, bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik, Ir M Soemantoro MT, dan Dr Jr Totok Hendano MSi, di Auditorium Ki Moh Saleh, Minggu (5/6/2016).
Menurut Ketua Pelaksana KKN-PPM, Dr Jr Totok Hendano MSi, Unitomo akan mengerahkan sekurang-kurangnya 600 mahasiswa dari 8 fakultas yang ada di Unitomo untuk ditempatkan di 12 titik desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
LPPM telah berkoordinasi dengan SKPD terkait di Kabupaten Pasuruan guna pemetaan potensi daerah Pasuruan yang dapat digali.
“Lokasi yang kami tunjuk adalah benar-benar lokasi desa yang mempunyai potensi yang layak untuk dikembangkan seperti sektor pertanian, agrobisnis dan kewirausahaan,” ujar dosen pertanian ini.
Senada dengan tema KKN yang bertajuk Pendampingan dan Penguatan Masyarakat Desa, Rektor Unitomo mengaku optimis penyelenggaraan KKN di Pasuruan ini akan berjalan dengan sukses.
“LPPM Unitomo sudah berpengalaman mengadakan KKN seperti di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Mojokerto. Hanya saya ingin ada penekanan untuk memanfaatkan teknologi tepat guna terkait pengembangan potensi desa di Kabupaten Pasuruan,” kata Bachrul Amiq.
“Untuk itu mahasiswa perlu kami bekali dengan materi yang tepat agar sinkron dengan kebutuhan mayarakat disana,” imbuh Amiq.
Di samping teknik penyusunan dan pelaksanaan Program KKN, para peserta juga dibekali materi tentang penerapan IPTEKS terhadap masyarakat dari multidisiplin, penanaman nilai-nilai nasionalisme, kepribadian, keuletan, etos kerja tanggungjawab, kemandirian, kepemimpinan, kewirausahaan, penanaman jiwa kepenelitihan dan kepengabdian.
KKN-PPM tahun akademik 2015/2016 ini akan dilaksanakan tepat pada 17 Agustus 2016 sampai 24 Agustus 2016 di 12 desa di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Ke-12 desa itu, Andonosari, Glarang, Gendro, Kalipucung, Kayukebek, Ngadirejo, Ngembal, Pungging, Sumberpitu, Telogosari, Tutur, dan Wonosari. (Ganefo)