Univ. Abdurrahman Saleh teken MOU KeBhinekaan Dengan Kodim 0823

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Kuliah umum dan Sosialisasi kebhinnekaan sekaligus penandatanganan MOU antara Universitas Abdurachman saleh dengan Kodim 0823 Situbondo dilaksanakan aula lantai 2 universitas Abdurachman saleh Situbondo jl. Pb Sudirman No.7 Kelurahan/kecamatan Patokan Kabupaten Situbondo senin (28/11) diikuti sekitar 300 mahasiswa.

Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya kemudian dilanjutkan Sambutan Ketua pembina Yayasan Drs. H Raden Bagus Muhammad Rafik Kusumo SH, MM dalam sambutannya mengucakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya kuliah umum kebhinnekaan, diharapkan dengan adanya acara ini Mahasiswa tidak ikut terprovokasi dengan adanya isu – isu hingga terpancing untuk ikut melakukan demo atau unjuk rasa dengan ini menyampaikan kepada seluruh mahasiswa agar tidak ada lagi unjuk rasa, apalagi terkait isu agama.

“Jangan terpengaruh oleh hanya segelintir orang yang membuat kacau seluruh negeri ini, serahkan semuanya pada penegak hukum ” kata Raden Bagus

Ketua pembina yayasan juga berterima kasih atas terjadinya MOU antara Universitas Abdurachman saleh dengan Kodim 0823 Situbondodan tak lupa menawarkan apabila Kodim membutuhkan penyuluhan pertanian Dosen Unars siap membantu kapan saja untuk mensejahterakan masyarakat Situbondo, tak lupa ketua yayasan juga menghimbau mahasiswa untuk tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia,dengan cara mengingat gotong royong, mengingatkan sejarah dan nilai nilai budaya leluhur Bangsa serta cita – cita para pendiri Bangsa serta perjuangan pejuang kemerdekaan,”Bangsa ini didirikan oleh berbagai golongan, ras , suku dan agama menjadi satu di Bhinneka tunggal ika,”tegas Raden Bagus.

Dandim 0823/Situbondo Letkol inf Ashari mengatakan selain pelaksanaan MOU, kodim 0823 juga adakan sosialisasi Prospek ancaman terdiri dari masuknya tentara Amerika ke wilayah Indonesia dan ancaman laut cina selatan, ancaman terorisme ,ancaman Narkoba, persaingan ekonomi, dan selalu menjaga NKRI,Menghormati minoritas dan mayoritas, Kebhinnekaan harga mati, Indonesia terdiri dari beberapa Agama dan suku adat , seluruh warga masyarakat diwajibkan menjaga keutuhan Bangsa Indonesia dan mengingatkan sejarah Bangsa.

“Tugas TNI untuk menjaga keutuhan NKRI, apabila ada sekelompok orang dihimbau tenang tidak bisa, maja TNI akan bertindak tegas kepada orang yang ingin membuat kekacauan, ingat Jumlah suku bangsa dan bahasa terdiri dari bermacam macam mari kita bersatu jangan mau Bangsa ini diporak porandakan, Indonesia tetap menjadi satu,” ucap DANDIM tegas.

(**/JOE)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *