Universitas Widya Mandala Surabaya MOU Penelitian di Cottok Innovation Park Situbondo

  • Whatsapp
Universitas katolik Widya Mandala Surabaya Mengadakan MOU dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo (Joe beritalima.com)

SITUBONDO,beritalima.com – Tempat wisata berbasis pendidikan “Cottok Innovation Park (CIP)” yang terletak didesa Cottok kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo Jatim rupanya membuat sejumlah universitas tertarik untuk belajar dan melakukan sejumlah penelitian.

Seperti terlihat hari ini, Universitas katolik Widya Mandala Surabaya
Mengadakan MOU dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo “Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat”. Bertempat di Cottok Inovation Park. Jum’at, (06/3/2020)

Bacaan Lainnya

“Terimakasih telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada mahasiswa-mahasiswi kami menimba ilmu di daerah Situbondo, semoga apa yang telah di kerjakan oleh mahasiswa-mahasiswi nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,”Ujar Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt,

Dalam kesempatan tersebut Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH berharap adanya sinergi antara kampus unars dan widya mandala dapat berjalan semakin baik.

“Semoga apa yang diperbantukan menjadi evaluasi , dan dari evaluasi tersebut akan memperoleh perbaikan demi perbaikan yang tidak hanya dari infrastruktur, tetapi juga pada sumberdaya manusianya yang akan memunculkan inovasi-inovasi baru dalam konteks pariwisata,” Pinta Bupati.

Bupati juga berharap Universitas Widya Mandala bisa berkolaborasi dengan Universitas Abdurachman Saleh dalam memberikan ide-ide yang dapat membantu ekonomi kebersamaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Cottok Innovation Park (CIP) sendiiri dikelola oleh desa dengan sumber alokasi dana desa dan dana desa (ADD/DD), disini selain mengembangkan potensi wisata juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). (Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait