JAYAPURA – Gubenur Papua Lukas Enembe, S.I.P., M.H resmi kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Papua periode 2022 – 2027.
Pelantikan DPD Demokrat Provinsi Papua ini dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara daring Senin (21/8) siang.
Selain melantik Gubernur Lukas Enembe, AHY bersama jajaran DPP Partai Demokrat juga melantik Bandan Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Periode 2022-2027, yang juga dihadiri Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Asisten Bidang Umum Sekda Papua Derek Hegemur, dan partai politik sahabat.
Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Periode 2022-2027 ini berdasarkan hasil Musda IV Partai Demokrat Provinsi Papua di Sentani, Kabupaten Jayapura, 19 Maret 2022 lalu.
AHY mengajak DPD Partai Demokrat, untuk terus bekerja keras menjelang pesta demokrasi 2024.
“Mulai hari ini kita bekerja keras. Mulai hari ini kita singsingkan lengan baju kita berjuang, berjuang dan berjuang menuju kemenangan Partai Demokrat Papua di 2022,”katanya.
DPP Partai Demokrat beserta jajaran pada tanggal 5 Agustus 2022 lalu secara resmi ke KPU RI, untuk menyerahkan berkas dan persyaratan partai politik sebagai peserta Pemilu 2024. Oleh karena itu, sesuai dengan cita-cita bersama Partai Demokrat kembali menduduki posisi yang terbaik, seperti periode-periode sebelumnya.
AHY mengatakan, sejak Lukas Enembe terpilih sebagai Gubernur selama dua periode, Partai Demokrat Papua terus berkembang.
AHY berpesan agar masa-masa kejayaan dan masa-masa keemasan itu kembali terjadi dalam Pemilu 2024.
“Semoga Pak Lukas Enembe senantiasa dalam keadaan sehat dan terus bersemangat, karena sebagai tokoh, kita berharap kiprah Pak Lukas Enembe, untuk terus membesarkan Partai Demokrat kedepan,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe atau LE, menyatakan menerima tugas dan kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
“Saya siap membawa Demokrat merebut kembali kemenangan di Pemilu 2024,” ujar LE dalam sambutannya.
Meski demikian, Gubernur Papua dua periode ini menegaskan, ia memimpin Partai Demokrat Papua hingga Pemilu 2024, selanjutnya akan menyerahkan kepada kader-kader lain untuk melanjutkan, karena menjelang persiapan pensiun.
“Kaarena saya mau pensiun, jadi setelah Pemilu saya akan serahkan kepemimpinan DPD kepada kader-kader lain,”katanya.
Sementara Wakil Ketua 1 DPD Demokrat Papua, Yunus Wonda meminta kader Demokrat yang pro dan kontra atas dilantiknya Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe untuk tidak mempersoalkan hal itu lagi.
“Pesan kami kepada seluruh pengurus Partai Demokrat yang ada di Provinsi Papua kita harus melupakan pro dan kontra kita harus belajar dari pertandingan sepak bola tendensi di lapangan boleh tapi setelah keluar dia harus sapa orang berpolitik harus seperti itu,”katanya.
“Jadi mari kita semua bersatu membangun Partai Demokrat di Provinsi Papua. Kita tidak perlu membawa dendam – dendam atau persoalan pribadi pro kontra itu persoalan biasa. Di dalam politik ada dinamika, tetapi yang harus kita pegang adalah loyalitas kepada partai sehingga kami harap kepada semua kader mari kita siapkan diri kita menyongsong 2024 kalo hanya kita berdebat waktu kita habis di berdebat kita harus lupakan semua hari ini ketua Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe,”sambungnya.