Untuk Penguatan Sinergi, BPJAMSOSTEK Malang Gelar Customer Gathering

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com | BPJAMSOSTEK atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Malang menggelar Customer Gathering, Selasa (29/10/2019).

Kegiatan di Cemara Ballrom Karanglo Malang ini bertujuan untuk penguatan sinergi dengan pemerintah dan perusahaan untuk perlindungan pekerja di wilayah Malang Raya.

Dalam acara ini juga disampaikan informasi-informasi terbaru, di antaranya tentang Program Vokasi Indonesia Bekerja dan call name BPJS Ketenagakerjaan menjadi BPJAMSOSTEK.

Hadir di acara ini para stakeholder BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang seperti dari perusahaan, pemerintahan, dan mitra kerja lain seperti rumah sakit PLKK dan Perbankan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Cahyaning Indriasari, mengatakan, gathering ini dalam rangka meningkatkan sinergi dan engagement kepada seluruh stakeholder.

Selain itu juga sebagai upaya meningkatkan tertib adminstrasi dan update informasi tentang BPJS Ketenagakerjaan.

Mengenai Program Vokasi Indonesia Bekerja, diterangkan oleh Cahyaning, diperuntukkan bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja namun sudah terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan.

“Dalam Program Vokasi ini kami memberikan pelatihan, sertifikasi dan informasi lowongan kerja terbaru,” ujar Naning, sapaan akrab Cahyaning.

Informasi terbaru, BPJS Ketenagakerjaan telah merubah penyebutan nama menjadi BPJAMSOSTEK. Menurutnya, ini karena selama ini masih rancu antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan.

“Dengan penyebutan baru ini kami harapkan masyarakat akan paham pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Naning.

Ditegaskan, hal itu hanya ganti penyebutan saja. Untuk surat menyurat tetap menggunakan nama BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Naning, hingga September 2019 jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang sebanyak 6.731 Badan Usaha Aktif, 163.000 tenaga kerja Penerima Upah (PU), dan 21.000 tenaga kerja bukan penerima upah (BPU), yang tersebar di wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu).

Untuk Badan Usaha Aktif tahun ini ada peningkatan sekitar 40% dari tahun kemarin yang mencapai 4.840 peserta. “Tapi bila dibandingkan dengan potensi yang ada, peluangnya masih sangat besar. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan sosialisasi,” kata Naning.

Disebutkan pula, sampai September 2019 klaim JHT yang sudah dibayarkan sebanyak 16.942 kasus dengan total nilai Rp 205.346.099.090,-. Klaim JKK 2.753 kasus sejumlah Rp 17.573.936.333,-. JKM sebanyak 247 kasus totalnya Rp 7.075.000.000,-, dan 3.028 JP yang jumlahnya mencapai Rp 2.003.487.385,-.

“Jadi hingga September 2019 total klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Malang Raya Rp 231.998.522.808,” tandas Naning. (Ganefo).

Teks Foto: BPJAMSOSTEK Malang bersama para stakeholder di acara customer gathering, Selasa (29/10/2019).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *