JAKARTA, Beritalima.com– Untuk memperkuat amunisi membuat UU, Komite II DPD RI merekrutmen sejumlah staf ahli. Rekrutmen dipimpin Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri yang dilaksanakan secara virtual mulai Selasa (26/1).
“Calon Staf Ahli Komite II DPD RI harus mampu memahami ruang lingkup fungsi dan tugas DPD RI umumnya dan Komite II khususnya. Kita sedang membuat RUU yang berkaitan dengan hukum, pertanian dan ekonomi yang akan dibahas pada masa sidang ini,” ungkap Hasan Basri dalam keterangan pers Biro Humas dan Pemberintaan DPD RI, pekan ini.
Tugas pokok dan fungsi DPD RI, sebagaimana dimandatkan UUD NRI 1945 dan UU 17/2014 tentang MD3, yaitu merancang dan menyusun RUU, memberikan pandangan dan pendapat RUU, pengawasan UU dan budgeting. Mitra kerja Komite II DPD RI antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LH), Perhubungan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Koordinator Ekonomi Kerakyatan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perindustrian dan Perdagangan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pertanian dan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
“Saya harap tenaga ahli nanti mampu memahami fungsi tugas Komite II yang bermitra dengan 9 kementerian dan 2 badan, para Calon Tenaga Ahli benar-benar harus memahami pekerjaan Komite II DPD RI yang sangat dinamis, penguasaan terhadap bidang hukum, pertanian dan ekonomi sebagai syarat mutlak, juga kemampuan berbahasa asing,” kata Hasan.
Tujuan assesment untuk mendapatkan Tenaga Ahli Komite II sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan calon Tenaga Ahli Komite II dalam penguasaan materi terkait ruang lingkup kerja Komite II DPD RI.
Selain itu, tenaga ahli juga harus menguasai bidang itu dan dapat memberikan pemikiran, saran, analisis dan hasil kajian yang akurat, tepat guna serta tepat waktu kepada alat sesuai kebutuhan, kompeten menyusun telaahan atau permintaan bahan materi rapat.
Metode assessment dengan pemaparan makalah masing-masing calon staf ahli 15 menit yang dilanjutkan tanya jawab pimpinan Komite II dengan calon untuk melakukan pendalaman materi. Calon staf ahli yang diuji, Selasa (26/1) adalah Mardiyanto (Bangka Belitung), Muhammad Ridwansyah (Aceh), Yokpedi Lette (Maluku Utara) dan Gusti Komarudinsyah (Kalimantan Tengah). (akhir)
