Untuk PSBB, Gubernur Tunggu Detail Plan Penghentian Penularan Covid-19 Surabaya Raya

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Update penularan virus Corona di Jawa Timur yang terkonfirmasi hingga Selasa (14/4/2020) malam tercatat positif sebanyak 474 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.498 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14.931 orang.

Dari jumlah tersebut, Kota Surabaya menempati urutan terbanyak positif Corona sebanyak 228 orang, PDP 536 orang, dan ODP 1.447 orang.

Peringkat kedua, Sidoarjo, 45 pasien positif Corona, 104 PDP, dan 463 ODP. Kemudian Gresik ada 18 orang positif, 85 PDP, dan 1.058 ODP. Sedangkan Lamongan, positif Corona 25 orang, PDP 103 orang, dan ODP 247 orang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, keempat daerah tersebut sebagai wilayah Surabaya Raya. Lantas, apakah Gubernur Khofifah mendorong keempat daerah tersebut menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)?

“Kami sudah meminta detail plan langkah pencegahan dan penghentian penularan Covid-19 secara terukur di masing-masing daerah itu,” kata Khofifah di Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020).

“Kami masih menunggu langkah-langkah terukur dari Surabaya Raya, apakah Surabaya, apakah Sidoarjo, apakah Gresik, apakah Lamongan seperti apa,” lanjutnya.

Informasinya, lanjut Khofifah, keempat daerah tersebut masih konsolidasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Dia juga menuturkan, untuk pencegahan dan penghentian penularan penyakit Covid-19 diperlukan langkah-langkah yang signifikan dan terukur.

“Kita tunggu, mudah-mudahan malam ini atau besok dapat updatenya,” tandasnya.

“Yang kita minta adalah langkah-langkah pencegahan, penghentian penularan penyakit COVID-19 secara terukur dan signifikan,” jelasnya.

Langkah konkret pencegahan dan penghentian penyebaran virus Corona diperlukan sebelum ada pengajuan PSBB ke pemerintah pusat melalui Pemprov Jatim.

Dalam kesempatan ini Gubernur juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, jaga jarak dan tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang sangat urgen.

Sementara itu, di tempat terpisah, anggota DPRD Jawa Timur Benyamin mengatakan, mengingat penyebaran Covid-19 di Surabaya sangat tinggi perlu dilakukan PSBB.

“Surabaya perlu PSBB agar bisa memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandas Benyamin.

Dia juga menyatakan, perlu ada keseriusan dari pihak Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim dalam menyikapi pertambahan penyebaran Covid-19 yang sangat signifikan di daerah ini. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait