SURABAYA, beritalima.com | PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan potongan harga untuk perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi/ pp) dari harga normal Rp 650.000 menjadi Rp500.000, khusus untuk perjalanan pada hari Kamis (30/7/2020) dan Minggu (2/8/2020).
“Potongan harga ini kami berikan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/7/2020),” ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Senin (27/7/2020).
Potongan harga ini tersedia untuk 50 pelanggan beruntung yang membeli tiket KA Argo Bromo Anggrek perjalanan 30 Juli dan 2 Agustus 2020 melalui aplikasi KAI Access, Website kai.id dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Selain itu, pelanggan yang berangkat menggunakan KA Argo Bromo Anggrek pada perjalanan 30 Juli dan 2 Agustus 2020 juga berhak mengikuti undian dengan hadiah Voucher Tiket KA. KAI menyediakan 12 voucher tiket KA yang dapat digunakan pelanggan untuk menggunakan KA semua kelas ke semua jurusan secara gratis.
Berikut jadwal perjalanan KA Argo Bromo Anggrek yang beroperasi pada tanggal 30 Juli 2020 dan 2 Agustus 2020. Pertama,KA 6 berangkat dari Stasiun Gambir jam 20:30 Wib dan tiba di Stasiun Pasar Turi jam 05:45 Wib. Dan kedua, KA 5 berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi jam 20:00 Wib dan tiba di Stasiun Gambir jam 05:15 Wib.
Berbagai Promo dan potongan harga ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, setelah sebelumnya KAI bekerjasama dengan RNI menghadirkan layanan Rapid Test dengan harga terjangkau di stasiun.
“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan promo dan layanan rapid test tersebut untuk merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada saat perjalanan,” ujar Suprapto.
Mulai Agustus 2020 KAI kembali mengoperasikan perjalanan KA Argo Bromo Anggrek setiap akhir pekan dan tanggal tertentu lainnya. Pengoperasian kembali KA Jarak Jauh Reguler pada rute lainnya dilakukan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi di lapangan.
Melalui promo dan inovasi yang dihadirkan, KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api akan semakin meningkat dengan tetap memperhatikan SOP protokol Kesehatan. “Ini juga sebagai bentuk dukungan KAI untuk percepatan pemulihan ekonomi Indonesia,” tutup Suprapto. (Ganefo)
