SURABAYA, beritalima.com – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), melalui Unit Aksi Tanggap Kemanusiaan yang diberi nama UNUSA Peduli, terus menggalang dana bagi korban bencana di Indonesia.
Dengan didukung seluruh elemen kampus seperti rektorat, fakultas, pusat-pusat studi, bahkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Himpunan Mahasiswa (Hima), UNUSA Peduli terus mengumpulkan dana dari sivitas akademika UNUSA
Mereka berkeliling kampus guna menerima sumbangan dari para donatur, baik dalam bentuk uang maupun barang. Selain itu, posko-posko penerima bantuan juga mereka siapkan di berbagai sudut kampus untuk memudahkan warga sivitas akademika menyalurkan bantuan.
Menurut Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin, M.Pd, penggalangan dana kemanusiaan yang mereka himpun pada Minggu (13/01/2019) sore sudah terkumpul untuk korban bencana gempa dan tsunami di Perairan Selat Sunda sekitar Rp 15.000.000.
Dana tersebut dikumpulkan dari para donator, baik perseorangan maupun lembaga. Dan pada acara Sarasehan Maulid di Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Senin (14/01/2019), seluruh dana terkumpul akan disalurkan melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
“Kita kumpulkan saja dulu dananya, terutama oleh para aktivis lembaga kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (Hima), dan unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM). Setelah terkumpul nanti akan kita salurkan dan koordinasikan dengan PWNU Jatim,” kata Ghofirin.
Hingga berita ini diturunkan, aksi penggalangan dana UNUSA Peduli yang dilakukan oleh berbagai elemen kampus masih terus berlanjut. Bahkan, aksi UNUSA Peduli ini tak hanya dalam bentuk penggalangan dana, melainkan juga menjadi tenaga relawan yang akan membantu langsung para korban di lokasi bencana.
“Saat Gempa di Lombok tahun lalu, UNUSA Peduli bekerjasama dengan Sosial Emergency Respons Nahdlatul Ulama (SERNU) PWNU Jatim mengirimkan beberapa tenaga perawat dan dokter) terjun langsung ke lokasi bencana. UNUSA mengirimkan 2 gelombang secara bertahap untuk membantu korban bencana gempa di Lombok,” ungkapnya.
Rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, menuturkan, dana bantuan bersumber dari sumbangan seluruh sivitas akademik Unusa yang ikut prihatin dengan musibah gempa dan tsunami yang menelan korban jiwa meninggal dunia, luka-luka, dan mengakibatkan berbagai kerusakan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban yang ditanggung saudara-saudara terkena bencana,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas keoedulian seluruh sivitas akademik Unusa yang telah menyisihkan sebagian harta dan tenaga nya untuk didonasikan melalui Dana Kemanusiaan UNUSA Peduli. “Semoga donasi ini memberikan bermanfaat dan menjadi jariyah,” tambahnya. (Ganefo)
Teks Foto: Penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami yang dilakukan sitivitas UNUSA, Senin (14/1/2019).