MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka turut memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, mengikuti secara virtual dari Pendopo Muda Graha, Rabu 13 Oktober 2021.
Sedangkan Pemprov Jawa Timur, menggelar secara sederhana di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dengan irup Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya, Khofifah, menyampaikan beberapa hal penting. Salah satunya indeks kepuasan masyarakat Jatim segaris dengan kinerja Pemprov Jatim, telah mencatat indikasi terukur. Terutama terkait manfaat pengabdian segenap insan di jajaran Pemprov, yang mendapat berbagai apresiasi dari Pemerintah Pusat.
“Namun kita tak boleh berpuas diri, harus terus bekerja dengan keterpaduan dan sinergitas yang lebih kuat,” ucap Khofifah.
Beberapa pencapaian presatasi yang cukup membanggakan, lanjutnya, dari sisi kesehatan. Yakni capaian asesmen level 1 Kemenkes yang telah dicapai diiringi capaian vaksinasi yang telah menjangkau hampir 17 juta penduduk untuk dosis pertama.
“Semua ini kita rangkai dalam bingkai perwujudan masyarakat yang demokratis sebagaimana terukur dalam skor Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang tumbuh menjadi 77,68 pada 2019, dari sebelumnya 72,86 pada 2018,” jelasnya.
Disamping itu, pada survei yang dilakukan OJK, disebutkan indeks literasi dan indeks inklusi keuangan Jatim berdasarkan hasil survey 2019 meningkat dibandingkan tahun 2016 dan lebih baik dibandingkan nasional.
Indeks literasi keuangan Jatim meningkat dari 35,6% pada 2016 menjadi 48,95% pada tahun 2019 sementara nasional 38,03%. Kemudian Indeks inklusi keuangan Jatim meningkat dari 73,2% di 2016 menjadi 87,96% di tahun 2019, sementara nasional 76,19%, dan masih banyak capaian Pemprov. Jatim.
Seusai upacara mengikuti upacara secara virtual dengan prokes yang ketat, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, didampingi Wakil Ketua TP PKK, Ny. Erni Hari Wuryanto, menyerahkan bantuan sembako kepada anak yatim, dilanjutkan pemotongan tumpeng. (Dibyo).
H. Hari Wuryanto (kiri) bawah.