TRENGGALEK, beritalima.com –
Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dalam menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mendapat dukungan banyak pihak. Salah satunya dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang secara terstruktur mendorong strategi tersebut melalui keberpihakan anggaran.
Para wakil rakyat Bumi Menaksopal tersebut mengapresiasi atas progres sekaligus capaian demi pemenuhan target dimaksud. Sehingga tak segan-segan menyetujui kenaikan ‘budget’ guna menyokong program itu.
Terkonfirmasi, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin mengatakan jika anggaran pengentasan kemiskinan tahun depan (2024) memang ada kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan, mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode tahun 2023.
“Pagu anggaran pengentasan kemiskinan Tahun 2023 sebesar Rp 137.513.996.552, sedangkan pada tahun 2024 naik di angka Rp 402.719.556.594,” sebut Sukarodin pada Selasa,13 November 2023.
Menurut dia, nominatif tersebut merupakan perpaduan antara APBD dari lintas OPD serta bantuan fiskal pemerintah pusat. Dengan anggaran sebesar itu diharapkan target ‘zero angka kemiskinan ekstrem’ bukan sesuatu yang mustahil tercapai.
“Untuk mengoptimalkannya, alokasi yang sudah dianggarkan harus tepat pada sasaran,” pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Menanggapi itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pun dengan lugas mengatakan bahwa sesuai data, untuk angka kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Trenggalek setiap tahunnya selalu mengalami penurunan. Apalagi, ketika ada dukungan positif disertai kenaikan anggaran maka akan lebih rasional dalam merealisasikan target.
“Dengan upaya serius disertai dukungan anggaran yang ada, saya kira sudah relatif bagus. Terpenting itu, dari sisi keberpihakan penganggaran yang difokuskan ke pengentasan kemiskinan ekstrem. Dipastikan, akan lebih rasional dan memudahkan dalam merealisasikan,” pungkasnya. (her)
