SURABAYA, beritalima.com | Update data wabah Covid-19 di Jatim hingga Senin (13/4/2020) malam, pasien positif 438 orang, 1.447 PDP (pasien dalam pengawasan), dan 14.423 ODP (orang dalam pantauan). Dari angka itu, 76 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 40 orang meninggal dunia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, 76 pasien sembuh tersebut termasuk 7 orang baru kemarin, yakni 4 dari Kota Surabaya, dan masing-masing 1 orang dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, serta Kabupaten Situbondo.
Gubernur Khofifah bersyukur, setiap hari selalu ada update warga Jatim yang sembuh dari Covid-19. Ia berharap selalu ada kabar baik di tengah pandemi Corona.
“Alhamdulillah, kita mendapat informasi ada 7 yang terkonfersi negatif. Terkonversi negatif itu artinya sembuh,” jelas Khofifah, pada wartawan di Gedung Grahadi, Senin (13/4/2020) malam.
Khofifah juga menyampaikan kabar duka, ada 11 orang yang meninggal dunia. Mereka, 9 warga Kota Surabaya dan 2 dari Kabupaten Sidoarjo. Khofifah berdoa, semoga keluarga pasien meninggal bisa tabah dan sabar menghadapi ujian ini.
Selain itu, dalam kesempatan ini Khofifah yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur memuji kinerja Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Magetan.
“Kabupaten Magetan awalnya angka positif cukup tinggi setelah Surabaya, Sidoarjo dan Malang Raya. Tetapi, Magetan berhasil menghambat laju penyebaran Covid-19 yang berawal dari kasus di Solo,” tutur Khofifah.
Dari 10 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Magetan, sekarang tersisa 1 orang positif yang masih dirawat. Sedangkan, 8 orang lainnya sudah sembuh atau terkonversi negatif, dan 1 orang lainnya telah meninggal dunia.
“Sukses Magetan ini tak lepas dari hasil tracing yang dilakukan secara masif, kemudian ditindaklanjuti dengan langkah-langkah intensif berupa isolasi mandiri untuk mencegah penularan dan perkembangan sebaran Covid-19,” pungkas Khofifah. (rr)
