BINJAI – Rasa kasih sayang dan kerinduan orangtua pada anak tentu tak mengenal waktu dan tak terukur. Apalagi, bagi orangtua yang memiliki anak yang terpisahkan oleh jarak karena harus menempuh pendidikan. Hal itulah yang dialami Sihar Sitorus.
Di tengah perjalanan menuju Kabupaten Langkat, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut dua ini menyempatkan diri mengobati kerinduannya pada sang putra yang sedang kuliah di Negeri Paman Sam. Sapaan lewat video call dengan menggunakan jejaring sosial tersebut secara tidak sengaja diabadikan staf pribadi Sihar dan diupload di akun Instagram-nya.
Dalam foto yang di tampilkan di akun Instagram https://www.instagram.com/p/BhLSBr-Ba_z/?hl=id, Sihar menyapa anaknya bernama Gamaliel Sitorus yang sedang menuntut ilmu Wake Forest University. Dalam foto tersebut Sihar juga menampilkan seuntai kata-kata yang sangat mengharukan.
“Dalam perjalanan ke Langkat, saya Video Call dengan anak saya yang masih kuliah di Amerika. Mencoba mengobati rindu setelah berbulan-bulan tidak ketemu. Tawa dan obrolan kami sudah lebih dari cukup untuk menambah semangat saya,” tulis Sihar di paragraf pertama.
Sementara di paragraf kedua, Cawagub Sumut yang mendampingi Djarot Saiful Hidayat tersebut mengatakan, “Begitulah.. anak-anak itulah yang menambah spirit orangtua untuk bekerja dan mengabdi. Makanya sejak awal saya jelaskan ke mereka impian dan semangat dari hati saya untuk membangun kampung halaman ini.”
Sihar juga menambahkan pada paragraf terakhir, “Mereka mengerti. Mereka mendukung. Pun begitu juga dengan orangtua. Harus mendukung apapun impian mereka, selama itu positif. Seperti keinginan anak saya untuk menjadi PELATIH SEPAKBOLA. Anakku Naburju…”
Foto dengan tulisan tersebut pun menarik perhatian sejumlah pekerja media dan mencoba mengkonfirmasi Sihar terkait statusnya di Instagram tersebut. Sihar menjelaskan bahwa Gamaliel adalah anaknya yang sama dengannya, yakni memiliki hobi sepakbola. Dia menyapa Gamaliel setelah beberapa bulan tidak bertemu. “Keluarga kan nomor satu, gubernur nomor dua,” kata Sihar.
Sihar mengatakan bahwa perjalanan ke Langkat melewati sejumlah pemukiman warga. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan anak-anak yang baru selesai ujian nasional. Setelah bertemu anak-anak itu, Sihar mengingat anaknya yang sedang menuntut ilmu dan menyapa dengan bahasa sederhana. “Yah namanya orangtua, semua orangtua pasti berharap yang terbaik untuk anak-anaknya. Tinggal pemerintah yang harus menjembatani harapan tersebut agar terwujud,” katanya. (bcl comm)