Usai Budidaya Ikan, AAL Juga Manfaatkan Lahan Tidur untuk Palawija dan Hidroponik

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Usai menabur ribuan benih ikan mas, lele dan nila di enam kolam yang ada di dalam kesatrian Bumimoro kemarin, Akademi Angkatan Laut (AAL) juga memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada di kesatrian untuk bercocok tanam palawija, tanaman obat (Toga) dan hidroponik dalam rangka mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.

“Menjaga ketahanan pangan di saat pandemi Covid-19 menjadi salah satu hal penting. Oleh karena itu ayo kita manfaatkan lahan tidur disekeliling kita (rumah dan kantor:Red) untuk menanam sayur, toga dan buah untuk medukung kebutuhan pangan sehari-hari,” ajak Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., saat melakukan penanaman bibit sayur dan buah di lahan dekat Lapangan Aru, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (29/4).

Tak hanya sekadar himbauan bagi personelnya, Edi –Sapaan akrab Gubernur AAL ini- juga langsung menuju lahan yang sudah disiapkan Satgas Ketahanan Pangan AAL untuk melakukan penanaman ratusan bibit terong, tomat, kemangi, cabai dan tanaman lainnya.

Tampak mendampingi dalam penanaman bibit tersebut, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, Seklem AAL, Komandan Resimen AAL, para Pejabat Utama AAL, Ketua Jalasenastri Cabang Berdiri Sendiri AAL Ny. Eni Edi Sucipto beserta jajaran Pengurus CBS serta perwakilan Taruna dan Taruni Tingkat lll dan IV.

“Selain menanam tanaman pangan yang pendek usia panennya, kita juga bisa merawat tanaman yang sudah ditanam sebelumnya, seperti manga, buah naga, pisang, buah delima, papaya dan tanaman pohon buah lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, selain menanam sayur dan buah dengan sistem palawija, AAL juga mencoba menanam sayur dengan sitem hidroponik yang berada di lahan sebelah SPBT AAL dan lahan ¬-sebelah Gedung Cut Nyak Dhien (Kantor Cabang BS Jalasenastri AAL).

Di era Pandemi Covid-19 ini lanjut Edi, AAL selain fokus terhadap penyelenggaraan proses belajar mengajar Taruna dengan penerapan secara ketat dan disiplin protokol kesehatan berkaitan dengan Covid-19, juga turut dalam upaya mendukung program pemerintah dalam program ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan juga menjadi penting untuk AAL, karena operasional pendidikan setidaknya 426 Para Calon Pemimpin TNI dan TNI AL tetap harus berjalan,” tegasnya.

Oleh karena itu kebijakan pimpinan TNI AL saat ini di dalam mengantisipasi permasalahan pandemi Covid-19, diantaranya mewajibkan seluruh instansi di bawah jajaran TNI AL agar mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi tersebut, yaitu Pencanangan Program Ketahanan Pangan.

“Ketahanan pangan suatu negara sangat penting, karena hal tersebut terkait dengan dimensi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya dan Pertahanan Keamanan. Sesuai dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pangan,” pungkasnya.

Selain masalah ketahanan pangan, Gubernur juga tidak bosan bosan mengingatkan taruna dan prajurit dijajarannya untuk terus disiplin mempertahankan pola hidup sehat sebagai modal dasar yang mudah. Mulai cukup istirahat, cukup makan, cukup olahraga, hindari stress, selalu jaga rarak dan gunakan masker, sesering mungkin cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait