AMBON,beritaLima.com,- Setelah membuka pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah yang digelar lantai dua Gedung Islamic Center Ambon, Presiden RI Joko Widodo langsung meninjau sekaligus meresmikan klinik apung Said Tuhuleley yang berlabuh tepat di belakang gedung itu, Jumat (24/2/2017) siang tadi.
Peresmian klinik apung tersebut dilakukan Presiden didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Maluku Said Assagaff, dengan menekan tombol sirine yang disediakan panitia pelaksana tanwir.
Setelah membunyikan tombol sirine ini, Presiden kemudian menandatangani prasasti pertanda peresmian beroperasinya klinik apung tersebut. Setelah meresmikan pengoperasian Klinik ini Presiden bersama rombongan langsung meninjau kapal tersebut.
Selain itu klinik tersebut juga difasilitasi enam orang tenaga medis. Tiga diantaranya merupakan dokter spesialis sedangkan tiga lainnya adalah pembantu dokter atau perawat. Klinik apung Tuhuleley ini juga merupakan fasilitas kesehatan yang dibuat berbasis kapal Yacht, berdiameter 15,5×3,5x 5 M, dengan berat delapan ton dan berbahan dasar fiberglass.
Kapal ini dibangun di galangan Young Marine selama empat bulan dengan biaya Rp 2 miliar. Klinik apung ini diharapkan akan dapat menjawab kebutuhan akan layanan kesehatan masyarakat yang ada di pulau-pulau di wilayah Maluku.
“Bantuan klinik apung ini merupakan kebutuhan bagi masyarakat di daerah ini yang kita tahu daerah ini terdiri dari pulau-pulau. Kami berharap dengan keberadaan kapal ini akan mampu menjawab masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat di kepulauan ,”jelas Nashir. (Mukadar)