PALEMBANG, beritalima.com– Guna memastikan kembali pengerjaan jalan lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara mendadak melihat jalan tersebut yang sudah dilintasi oleh kendaraan. Pengerjaan jalan sepanjang 4 km secara bertahap masih dalam pengerjaan secara menyeluruh.
Dalam tinjauannya Wawako Palembang menekankan kepada masyarakat agar bisa secara bersama-sama merawat jalan tersebut jangan sampai belum satu tahun jalan tersebut sudah rusak.
“Ya dengan anggaran dana 18 Milyar dan baru kita alokasikan penggunaanya sebesar 5,8 Milyar ini kita harapkan di tahun 2019 ini bisa terselesaikan secara menyeluruh. Mengingat jalan ini merupakan jalur utama bagi masyarakat untuk beraktivitas, tentunya Pemkot Palembang telah melakukan pembangunan jalan alternatif sehingga masyarakat bisa menggunakannya tidak terfokus pada satu jalan saja,”jelasnya senin (25/6) saat melintasi jalan di gandus.
Ia juga menambahkan bahwa dengan ketebalan jalan 38 cm ini terlihat sekali ketinggian jalan dibandingkan rumah saat melintasi jalan. Seperti kita ketahui juga kendaraan berat yang melintas setiap harinya ini akan mempengaruhi kualitas ketahanan jalan ini. Maka dari itu dengan adanya jalan alternatif setidaknya bisa mengurangi volume kendaraan dan tidak terpaku satu jalur saja.
“Semoga dengan alokasi yang telah dianggarkan jalan di gandus ini bisa digunakan masyarakat setempat dengan lancar,”katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kota Palembang Bastari menjelaskan, tahun 2018 ini Pemerintah kota Palembang telah menganggarkan 5,8 Milyar untuk perbaikan jalan gandus, dan diperuntukkan sepanjang 1 km dari total 4 km.
“1 km ini titik yang paling parah, menjadi prioritas utama perbaikan, untuk sisasanya akan kita anggarkan tahun depan” Jelas Bastari.
Bastari menambahkan, perbaikan jalan ini telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh kementerian PU.
“Kualitasnya sudah sesuai standar, yakni dengan ketebalan pondasinya 10 cm, ketebalan betonnya 28 cm, totalnya 38 cm, jadi kita tidak mengejar panjang jalan, namun yang kita priorotaskan adalah kulaitasnya, bisa saja dengan dana 5,8 Milyar kita kerjakan sepanjang 4 km, namun baru satu tahun akan rusak lagi, kita terus upayakan bisa diselesaikan dengan cepat,”tutupnya.
( Nn )