Usai Diresmikan, Gubernur Sumbar Siap Berkantor di Rumah Bagonjong

  • Whatsapp

PADANG,beritaLima — Setelah sekian lama tak bisa dipakai karena rusak akibat gempa, 2007 dan 2009 lalu, “Rumah Bagonjong” yang menjadi tempat berkantornya gubernur dan jajaran akhirnya kembali bisa ditempati. Gubernur dan wakilnya mulai menempati rumah bagonjong itu mulai Senin (13/2/2017) ini.

Pada kegiatan pertama, gubernur menerima Kadis Kelautan dan Perikanan Yosmeri di ruang kerjanya.

Peresmian kembali “Rumah Bagonjong” itu sendiri dilakukan Minggu (12/2/2017). Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, dengan diresmikannya Rumah Bagonjong sebagai kantor gubernur, wakil gubernur, sekda, serta jajaran yang lain, diharapkan pelayanan pada masyarakat bisa lebih meningkat.

“Ditempatinya kembali rumah bagonjong akan menciptakan suasana kerja baru. Suasana kerja baru tersebut kita harapkan mampu membuat pejabat dan dan ASN yang berkantor di sini lebih meningkatkan kinerja di depan. Terutama dalam melayani masyarakat,” kata Hendra.

Saat pelayanan pada masyarakat berjalan maksimal, ia menilai hal ini juga akan berdampak positif pada peningkatan kinerja pemerintahan daerah.

Selain pelayanan pada masyarakat, dengan adanya gedung baru tersebut, Hendra berharap produktivitas ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar juga bisa lebih baik lagi. Terutama dalam bentuk melahirkan pemikiran-pemikiran besar yang akan sangat berperan dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Tujuannya akhir dari semua ini  adalah, agar visi misi gubernur yang telah tertuang dalam RPJMD 2016-2021 bisa terwujud sesuai yang diharapkan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, rehab bangunan “Rumah Bagonjong” dilakukan dengan sistim retrofit. Dimana bangunan tidak direhab secara total, tetapi dikuatkan kembali bagian-bagian yang mengalami kerusakan. Tujuannya adalah agar bentuk asli, atau ciri khas dari bangunan yang ada sebelumnya tetap bisa dipertahankan.

“Dari kajian teknis, dengan sistim retrofit ini, ketahanan gedung lebih kuat. Keuntungan lainnya, biaya bisa dihemat hingga Rp40 miliar,” terang gubernur.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi  Sumbar, Ali Asmar menuturkan, pengerjaan rehab Rumah Bagonjong dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama menelan biaya sebesar Rp4 miliar, tahap II Rp22 miliar dan tahap III Rp14,3 miliar. Pekerjaan rehab baru dimulai pada tahun 2014.

“Sebelum direhab, terlebih dulu dilakukan kajian oleh tim teknis dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan dari kajian tersebut bisa dilakukan rehab dengan sistim retrofit,” terangnya.

Setelah diresmikan pemakaiannya, Rumah Bagonjong masih dalam masa pemeliharaan kontraktor selama enam bulan ke depan. Gubernur, Wakil Gubernur dan seluruh perangkat sekretariat daerah provinsi secara resmi akan mulai berkantor di gedung baru tersebut mulai hari ini, Senin (13/2). 

(han/len/rki)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *