Bengkulu, beritalima.com | Penanganan penyebaran wabah Covid-19 atau virus Corona butuh komitmen dan kerjasama semua pihak. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai pandemi global yang berasal dari wuhan China ini.
Koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota terus digalakkan. Jumat pagi (10/4) usai meninjau stok beras di gudang Bulog yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan Video Conference bersama kepala BPBD kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu.
Gubernur Rohidin mengecek perkembangan penanganan penyebaran covid yang dilakukan kabupaten/Kota. Dirinya meminta penjagaan setiap perbatasan dengan provinsi tetangga menjadi fokus utama untuk terus diperketat.
Selain itu, ia juga meminta tim BPBD untuk waspada terhadap bencana alam banjir dan tanah longsor mengingat tingginya curah hujan yang melanda Bengkulu beberapa waktu terakhir.
“Bukan hanya menghadapi covid, saya meminta kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan penanganan bencana terutama longsor,” ujarnya.
Dikatakan Gubernur Bengkulu kesepuluh ini, pemerintah provinsi Bengkulu telah menyebar alat berat di kawasan gunung dan beberapa titik yang rawan terjadi longsor dan siap beroperasi.
“Saya minta juga dengan bupati/walikota melalui BPBD-nya juga harus standby. Kita jangan melihat status kewenangan jalan tetapi ketika ada musibah longsor harus segera siapapun yang bisa cepat untuk melakukan penanganan,” imbaunya. (rl)