JAKARTA, beritalima.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ingin bersinergi dengan perwakilan partai politik dan DPRD DKI Jakarta. Hal itu disampaikan kepada undangan yang hadir dalam pelantikan Pengurus DPC Partai Gerindra Jakarta Timur sekarang, pimpinan Adi Kurnia Setiadi.
“Membangun komunikasi dengan baik, saling hargai dan komunikasi. Kita akan bangun Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya,” ujar Sandi di Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Minggu (9/7/2017), Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Sandiaga yang berasal dari Partai Gerindra mengaku ingin merangkul semua golongan yang ada di DKI Jakarta. Dan tidak menginginkan adanya konflik dan perpecahan saat pilkada berlanjut lima tahun kedepan.
“Kami Bukan hanya memimpin yang memilih, kemarin tapi juga yang memilih pasangan yang lain. Kami harum menjadi pemimpin seluruh warga Jakarta,” kata pasangan ini.
Masih dikatakan Wagub DKI terpilih, adanya persatuan dan komunikasi yang baik dengan DPRD dan seluruh partai politik. Sandiaga mengatakan periode pemerintahan 2018/2023 akan berjalan dengan baik.
“Kalau komunikasi lancar, 80 persen permasalahan bisa diselesaikan. Dengan duduk bersama-sama. Ngopi. Tidak ada lagi sekat-sekat diantara kita,” kata Sandi.
Sandiaga berjanji akan menyerap aspirasi dari setiap golongan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk membangun Jakarta yang akan dia pimpin mulai dari Oktober 2019.
“Bagaimana kedepan kita bangun Jakarta bersama-sama. Bukan hanya top down tapi bottom up,” ujar Sandi.
Sebelumnya Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengingatkan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno agar tak menyimpang dalam memimpin Kota Jakarta nantinya. Bahkan, Gerindra akan menjadi yang terdepan bila Anies-Sandi tak sejalan saat memimpin Kota Jakarta.
“Kepada Pak Anies, dan Pak Sandi, Gerindra memang mendukung bapak. Tapi memang Gerindra tak mendukung membabi buta. Bila dua bapak ini melaksanakan pemerintahan sesuai amanah rakyat akan kami dukung sepenuhnya dan kami juga menjadi yang terdepan bila Pak Wagu menyimpang,” ucap Taufik dalam sambutannya.
Menurut Taufik, sikap partainya ini telah dilakukan saat Gerindra menjadi partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, namun mencabut dukungan saat Ahok dianggap mengkhianati Gerindra.
Pada kesempatan ini ia berharap kepada temen – temen partai se – DKI Jakarta bisa mengawal obyektif kepemimpinan Anies – Sandi. dedy mulyadi