KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di kawasan di jalan Raya kompleks Waihifa, Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalami patah tulang.
Kasat Lantas Polresta Kepulauan Sula, IPTU Adil saat di konfirmasi reporter beritalima, com, melalui pesan Whats Aap, mengatakan, kecelakaan di Jalan Raya kompleks Waihifa, Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Senin (4/1/2021) terjadi pada pukul 12.00 Wit,
Kecelakaan itu, kata dia, melibatkan Mobil Toyota Mini Bus warna silver yang dikenderai AU bernomor polisi DG 3151 melaju dari arah selatan menuju Utara menabrak kotak amal yang berada tepat ditengah jalan raya.
“Kemudian sang sopir langsung banting setir mobil ke arah kanan jalan, tiba-tiba menambrak sepeda motor honda vario bernomor polisi DG 3430, yang dikenderai MB (26) boncengan SS (27) dari arah utara menuju selatan, “ungkap Iptu Adil.
Lanjut Iptu Adil, Akibat kejadian tersebut, MB warga Desa Wai Ipa, dan SS (27) warga Desa Fagudu, Kecamatan Sanana ini mengalami patah tulang, MB mengalami patah tulang di dibagian lengan dan kaki, sedangkan SS mengalami patah tulang dibagian paha dan luka lecet didahi.
“Menurutnya, Sesuai hasil visum korban MB dan SS mengalamai patah tulang, saat ini korban masih dirawat di RSUD Sanana, “Sedangkan sopir mobil inisial AU bakal di diproses hukum, namun pihak Lantas masih melakukan penyelidikan,
“Kita hanya menjalankan tugas, kalau memang sudah di tetapkan sebagai tersangka, ya konsekuensi hukum yang di langgar dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya,”ujar Iptu Adil.
Selain itu, Iptu Adil berharap, panitia mesjid agar kotak amal yang berada ditengah badan jalan itu diberi rambu Lalulintas atau tanda agar dapat diketahui orang banyak atau mudah dilihat pengguna jalan, “tutupnya. [DN]