JAILOLO, beritalima.com – Setelah massa aksi menyampaikan pendapat di depan Kantor bupati Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) Gabungan Organisasi pemuda yang mengatasnamakan Kaukus Muda Halbar, kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Halbar, Rabu (1/3/2017) yang dilanjutkan dengan hearing.
Perwakilan Massa aksi, kemudian diterima Wakil Ketua II DPRD Halbar Nikodemus H David bersama anggota DPRD lainnya yakni Atus Sandian, Kamaludin Kaidati dan Tresia Rumambi, di ruang Banggar, Rabu (1/3/2017).
Dalam hasil hearing tersebut Kaukus muda mempertanyakan sejumlah permasalahan diantaranya seputar Pilkades 6 desa, kebudayaan, DPRD yang tidak ikut hadir dalam agenda program segitiga emas, proyek jembatan Akelamo, pelantikan tenaga Honore yang menduduki jabatan eselon IV, serta peran pengawasan DPRD Halbar.
Ungkap Ketua GMNI Halbar Idhar Bakri kepada beritalima.com, usai melakukan hearing, “sejujurnya kami merasa tidak puas dengan jawaban dari sejumlah anggota dewan karena menurut kami jawaban dari sejumlah anggota dewan yang ikut dalam hearing tidak pada permasalahannya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua GAMKI Cabang Halbar Charles Basay, hasil hearing tidak mendapatkan jawaban yang kongkrit. Dan tidak ada hasilnya. Padahal harapan kami dari Kaukus Muda Halbar dengan melakukan hearing ini untuk mendapatkan solusi dalam memecahkan masalah yang terjadi saat ini tetapi sayangnya harapan itu tidak terjawabkan. “Apa yang menjadi maksud kami tidak sesuai dari pernyataan dan jawaban yang disampaikan sehingga kami tidak memperoleh apa yang menjadi tujuan kami,”tandasnya. (rdy/ssd)
