TANGGERANG, beritalima.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ISM, melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru (Ordik MB) selama dua hari, 23 – 24 September 2017 di Ballroom Kampus, Perumahan Sudirman Indah, Tiga Raksa, Kabupaten Tanggerang.
Tema Ordik MB tersebut adalah dengan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dapat mewujudkan mahasiswa yang bebas Narkoba, Disiplin, Berakhlak Mulia, Berprilaku Santun, Mandiri dan Berdedikasi Tinggi. Pembukaan Ordik, diawali upacara bendera dan pelepasan balon yang dilepas oleh Inspektur Upacara Dr. Bobby Reza, MM.
Sesuai visinya, STIE ISM menjadi perguruan tinggi unggul berdaya saing, berbudaya akademik dan berjati diri dalam bidang ilmu manajemen dan Manajemen terapan di Provinsi Banten pada tahun 2020.
Lebih lanjut dikatakan Penanggung Jawab Ordik MB STIE ISM, Dr. Rufman Iman Akbar Effendy, MM bahwa perguruan tinggi ini dibawah Yayasan ISM tidak memiliki permasalahan yang signifikan. Hanya saja yang dimuat media ditanggerang, menurutnya keliru. Pasalnya mahasiswa yang kuliah di STIMIK Triguna Utama menggeruduk STIE ISM dan meminta untuk diwisuda kendati telah mengeluarkan biaya Rp15 juta – Rp20 juta.
Namun dijelaskan Sri Sukartono Nathadiharja, S.Ip.,SE.,MM sebagai Ketua Pelaksana Ordik MB STIE ISM akan memisahkan mana mahasiswa yang menuntut wisuda, apakah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia School of Managament atau dari STIMIK Triguna Utama.
Sementara mahasiswa baru STIE ISM berjumlah 2017 – 2018 berjumlah 431 peserta didik, terbagi delapan kompi, dan menampilkan formasi gerakan dihadapan Inspektur Upacara. Lebih kanjut, STIE ISM yang berdiri sejak 1997, telah melaksanakan beberapa kali wisuda, dan tahun ini menggabungkan STMIK Triguna Utama. dedy mulyadi
