JAKARTA, Beritalima.com-
Usai dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah di Jakarta Utara diharapkan dapat langsung bertugas ditempat yang baru seperti biasa. Hal itu diungkapkan, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Budi Sulistio usai melakukan Sertijab di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (20/05/2019).
Budi mengatakan, Sertijab terhadap Kepala Sekolah mulai dari tingkat TK, TPA, SDN dan SMPN di lingkungan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan 2 Jakarta Utara sebanyak 43 Kepsek.
“Untuk dilingkup Sudin Pendidikan Wilayah I yang dilakukan mutasi, rotasi dan demosi sebanyak 22 Kepsek. Sedangkan lingkup Sudin Pendidikan Wilayah II sebanyak 21 Kepsek,” terangnya.
Ia menambahkan, sebelum dilakukan sertijab dilingkup Sudin para Kepala Sekolah sebelumnya dilakukan pelantikan di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 10 Mei 2019 lalu. “Saya berharap setelah menempati tugas di sekolah baru, para Kepala Sekolah dapat meningkatkan kualitas dan mutu sekolah yang dipimpinya masing-masing,” kata Budi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Momon Sulaeman menegaskan, jabatan kepala sekolah bukan lagi jabatan petugas tambahan, yang artinya sudah menjadi tugas pokok. Saat ini, kata Momon, tugas kepala sekolah punya gerbong di belakangnya yakni peserta didik. Dimana peserta didik adalah warga dari bapak dan ibu dan kelak akan diminta pertanggung jawabannya terhadap bawahan yang bapak dan ibu bina.
“Kepsek harus melaksanakan tugas sesuai kemampuan. Kepsek yang di mutasi atau rotasi itu ada tiga pertimbangan yakni, pembinaan, penyegaran, dan distribusi kompetensi,” imbuhnya.
Sedangkan, Kepala Sekolah SMPN 30 Jakarta, Yusuf Corwa mengaku kesiapannya untuk menompah semangat prestasi peserta didik. “Saya siap meningkatkan prestasi SMPN 30 Jakarta di tingkat DKI Jakarta minimal bisa masuk lima besar di DKI Jakarta,”tandasnya.
Penulis : Edi Prayitno
Editor : Edi Prayitno
