JAKARTA, beritalima.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali memberikan penghargaan kepada pemenang lomba dan Penerima Apresiasi Wana Lestari Tingkat Nasional. Tujuannya untuk meningkatkan motivasi dan peran aktif peserta dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
Dijelaskan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, Ir. Helmi Basalamah, MM menyatakan bahwa pemenang ditetapkan melalui proses berjenjang, dimulai dengan penilaian terhadap usulan pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari Tingkat Provinsi.
Masih lanjut Helmi, bahwa pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari Tingkat Provinsi, dikoordinir oleh empat instansi terkait; pertama, Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM, sebanyak tiga katagori lomba yaitu, Penyuluh Kehutanan PNS, Kelompok Tani Hutan (KTH), Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM).
Kedua, Dirjen Kehutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) sebanyak empat katagori lomba yakni Kader Konservasi Alam (KKA), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Pemegang Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm), Hak Pengelola Hutan Desa (HPHD), dan satu katagori apresiasi adalah Pengelola Hutan Adat (HA).
Ketiga Dirjen Gakkum sebanyak dua katagori apresiasi yaitu Polisi Kehutanan (Polhut), dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Keempat, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) sebanyak dua katagori apresiasi yaitu Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dengan demikian berdasarkan hasil penilaian Pemenang Lomba dan Penerima Apresiasi Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2019, ditetapkan sejumlah 45 orang dari 12 Champion, diantaranya adalah :
1. PenyuIuh Kehutanan PNS sebanyak 6 orang,
2. Kelompok Tani Hutan (KTH) sebanyak 6 orang.
3. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) sebanyak 6 orang
4. Kader Konservasi Alam (KKA) sebanyak 3 orang.
5. Kelompok Pecinta Alam (KPA) sebanyak 3 orang.
6. Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemansyarakatan (IUPHKm) sebanyak 4 orang.
7. Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) sebanyak 4 orang.
8. Polisi Kehutanan (POLHUT) sebanyak 3 orang yaitu, Polhut Trengginas, Polhut Tangguh. dan Polhut Inovatif.
9. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebanyak 3 orang.
10. Manggala Agni sebanyak 3 orang.
11. Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 3 orang
12. Pengelola Hutan Adat sebanyak 1 orang
“Pemenang lomba dan appresiasi tersebut mengikuti rangkaian acara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74, sebagai berikut: Sidang bersama DPD RI-DPR RI, tanggal 16 Agustus 2019; Penyerahan penghargaan berupa piala dan piagam penghargaan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 16 Agustus 2019 di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc; dan Mengikuti Upacara Detik – Detik Peringatan Hari ulang Tahun Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2019 di Istana Negara bagi para teladan terbaik.
Ditempat terpisah, tepatnya di Hotel Santika Premier Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Kamis (15/8/2019), dilaksanakan Temu Karya, dalam rangka meningkatkan pengetahuan sesama pemenang lomba. Temu Karya tersebut, dilaksanakan untuk tukar menukar informasi dan pengalaman yang disampaikan dalam bentuk paparan, pernutaran video kegiatan unggulan, dan diskusi. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan demonstrasi teknologi tepat guna oleh Penyuluh Kehutanan Ahli, tentang alat menaikkan pH air.
Selain rangkaian kegiatan tersebut, dilaksanakan Temu Usaha dan Pameran Kopi Hutan Produk Kelompok Tani Hulan (KTH) dengan hema ”Temu Usaha sebagai bagian dari Solusi Pemasaran Kopi Produk Kelompok Tani Hutan (KTH)” bertempat di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc., Gedung Manggala Wanabakti.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan pelaku utama (KTH Komoditas Kopi Hutan) dan pelaku usaha komoditas kopi sehingga terjadi tukar menukar informasi berupa peluang usaha, permodalan, teknologi produksi, pas panen, pengolahan hasil serta pemasaran hasil produk kopi dengan harapan terjadi kontak kedasama antara pelaku mana dan pelaku usaha,” pungkasnya. ddm