BANYUWANGI, beritalima.com – TT (46) asal Kelurahan Tuban Kecamatan Tuban Kabupaten Badung, Denpasar Bali meninggal saat perjalanan menuju ke rumah sakit dari Hotel Baru Indah di Desa Jajag Kecamatan Gambiran.
Korban memboking Hotel sejak 2 hari lalu, korban bersama teman perempuan yang mengaku istri siri. Bernama SR yang tinggal dilingkungan Banjar Tunduk Kelurahan Mekar sari Kecamatan Riti Kabupaten Tabanan, Bali.
Sebelumnya, korban bersama seorang teman perempuan yang diduga istri sirinya mendatangi hotel Baru Indah dilokasi Desa jajag Kecamatan Gambiran, mereka bertujuan menginap, namun sangat tidak terduga TT meninggal dunia lantaran serangan jantung.
Hasil penyelidikan, korban sebelum mendatangi Hotel Baru Indah dirinya sempat ketempat hiburan karaoke dikawasan kecamatan rogojampi, ditempat itu mereka menenggak minuman keras, lalu mereka berdua menuju hotel Baru Indah di Desa Jajag.
Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bhakti, menjelaskan hasil penyelidikan korban meninggal karena serangan jantung.
“ hasil pemeriksaan medis korban meninggal karena serangan jantung, saat itu korban dikamar bersama teman perempuannya mereka berhubungan selayaknya suami istri, sebelum melakukan hal tersebut korban sempat meminum jamu kuat bermerek Urat Madu,” Terangnya.
Lanjut Kapolsek, setelah berhubungan intim, korban mengeluh dadanya sakit
”setelah berhubungan intim dengan teman perempuan yang mengaku istri sirinya, korban mengeluh dadanya sakit, dengan posisi terkelungkup lantas korban oleh teman perempuanya badanya dibalik saat itu juga SR teman korban yang sekamar itu teriak minta tolong, lantas pegawai hotel datang kekamar korban di kamar 746.”
“lantas oleh pegawai hotel korban dilarikan ke rumah sakit, namun dari tengah perjalanan korban meninggal dunia.” Tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan, pihak keluarga enggan korban dilakukan outopsi, lalu korban diserahkan pihak keluarga.
Sedangkan menurut, iin salah satu karyawan hotel baru indah jajag, ketika dikonfirmasi melalui saluran selulernya menjelaskan bahwa tamu tersebut meninggal saat perjalanan ke rumah sakit
“karyawan kami hanya memberikan pertolongan untuk mengantar ke rumah sakit, tamu itu pada saat hari selasa chekin sendirian, dan kami tidak tahu kalau ada teman wanitanya didalam kamar, jadi tidak benar jika ada tamu meninggak dihotel kami.” ungkap iin. (bi)