Usai Wukuf di Arofah, Ini Yang dilakukan Jamaah Haji Asal Sumenep

  • Whatsapp

Mekkah, beritalima.com|berital melaksanakan wakuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah, hari ini, Minggu 10 Agustus 2019 jamaah haji Indonesia asal kabupaten Sumenep Madura yang tergabung dalam kloter 6 Sub melanjutkan rangkaian wajib haji dengan melakukan lempar jumroh.

Khusus bagi jamaah haji asal Sumenep yang ikut Kelompok bimbingan haji (KBIH) Arraudah lempar jamarat dilakukan sebelum sholat Subuh. Hal tersebut dilakukan karena ada pembagian waktu tertentu yang melarang jamaah Indonesia untuk melakukan pelontaran.

” Pada tanggal 10 Dulhijjjah, pukul 04.00 sampai pukul 10.00 waktu Arab Saudi jamaah haji asal Asia tenggara dilarang untuk melakukan pelontaran, karena waktu tersebut dikhususkan untuk jamaah haji asal timur tengah dan Eropa, ” jelas KH As’adi Syarkowi selaku pembimbing KBIH Arraudah.

Hari ini, Lanjut KH As’adi hanya melakukan lempar jamrah Aqobah dilanjutkan dengan tahalul (potong rambut). Besok akan dilanjutkan lagi untuk melempar 3 jamrah sekaligus, yakni Ula, wustha dan Aqabah.

Berdasarkan pantauan Wartawan media beritalima.com yang menjadi jamaah haji, sebagian jamaah haji yang sudah melaksankan lempar jamrah Aqobah langsung melepas baju ihram dilajutkan dengan mencukur bersih rambutnya. Ada juga yang merasa cukup dengan memotong rambut sedikit saja.

Salah seorang jamaah haji Indonesia asal pulau kangean Sumenep Madura, Samsul Bahri mengaku lebih memilih menggundul rambutnya karena ikut sunnah Rasul.

” Saya sengaja mencukur gundul rambut karena rasulullah mendo’akan sampai tiga kaki agar dosa-dosanya diampuni bagi mereka yang mennggundul rambutnya usai melakukan haji dan umrah,” ujar Syamsul.

Saat ini sebagian besar jamaah haji yang sudah melaksanakan lempar jamrah Aqobah lebih memilih bersantai sambil membaca Alquran di dalam tenda di Mina.

(Fach)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *