Meureudu – Gempa yang terjadi di Pidie Jaya masih menyisakan duka yang mendalam, tidak hanya dalam moril tetapi juga material bagi masyarakat, tidak kecuali fasilitator daerah (fasda) Pidie Jaya yang selama ini membantu Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten tersebut. Fasda yang sebagian besar terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas di Pidie Jaya tersebut mengalami musibah diantaranya luka ringan baik fasda maupun keluarga intinya, kondisi tempat tinggal yang rusak ringan, sedang dan beberapa rusak berat. “Alhamdulillah 39 orang fasda pembelajaran, Manajemen Sekolah dan Fasda Membaca kita dalam keadaan sehat dan selamat dari gempa beberapa waktu lalu,” kata Ibrahim Badai, S.Pd, perwakilan fasda Pidie Jaya.
Donasi yang diserahkan oleh USAID PRIORITAS sebesar Rp. 19.820.000,-merupakan hasil sumbangan karyawan dari 6 kantorUSAID PRIORITAS termasuk sumbangan dari Fasda Aceh Tamiang dan tim Word Education (WE) yang merupakan sumbangan terbanyak terkumpul. Sumbangan tersebut diserahkan langsung oleh Office Manager Aceh, Chairus Pratama kepada District Coordinator Pidie Jaya, Mashadi dan ketua perakilan fasda, Ibrahim Badai, S.Pd serta disaksikan oleh para fasda yang berlangsung di SDN Simpang Tiga Meuredu (22/12). “Semoga hasil sumbangan ini dapat meringankan beban para fasda dan keluarganya,” harap Chairus. Penyerahan yang dihadiri oleh 23 orang fasda itu berlangsung secara khidmad yang dihadiri juga oleh beberapa orang fasda membaca dari Kab. Bireun.”Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan USAID PRIORITAS atas kepeduliannya terhadap Fasda yang dilanda musibah gempa. Alhamdulillah dan semoga mendapat balasan yang setimpal oleh Allah SWT,” kata Ibrahim Badai menutup kegiatan serah terima tersebut.***