Bireuen,Beritalima – Usaid Prioritas melaksanakan Pelatihan Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong untuk meningkatkan praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) .
Provincial Coordinator Usaid Prioritas Ridwan Ibrahim, Rabu (31/8 ) menyebutkan, Pelatihan Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong yang dilaksanakan tiga hari dan berakhir 2 September 2016 adalah untuk meningkatkan praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK).
Disebutkan, praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu fase penting untuk memberikan bekal pengalaman mengajar yang baik bagi mahasiswa. Dan hal diperoleh, antara lain melalui bimbingan secara kolaboratif oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong (GP).
“ Pihak Usaid Prioritas bersama-sama dengan LPTK (FKIP Unsyiah dan FTK UIN Ar Raniry) memandang perlu adanya peningkatan peran efektif DPL dan guru pamong dalam melakukan pembimbingan pada para mahasiswa praktikan.
Selama ini, komunikasi antara DPL, guru pamong dan mahasiswa praktikan masih cenderung searah dan kurang intensif, sehingga pemantauan progress kemampuan mengajar praktikan kurang komprehensif.
Ridwan Ibrahim, mentamsilkan LPTK sebagai dapur dan sekolah sebagai pemakai produk dapur LPTK. Ada dua hal yang terkait, yaitu bagaimana LPTK membimbing dan mempersiapkan sekolah yang akan ditempati oleh mahasiswa praktikan selain itu bagaimana guru pamong memperlihatkan praktik yang baik pada mahasiswa praktikan.
Oleh karena itu, kolaborasi dan komunikasi antara DPL, guru pamong dan mahasiswa praktikan sangat diperlukan.
“Kita harus betul-betul mempersiapkan ini, sehingga saat mahasiswa praktikan melakukan PPL mereka mendapatkan praktik yang baik dari sekolah dan ini menjadi bekal saat mereka menjadi guru,” Tambah Ridwan.
Kegiatan pelatihan diikuti 60 orang terdiri atas 20 orang DPL, 20 orang guru pamong dari sekolah mitra Unsyiah dan UIN Ar Raniry dan 20 orang mahasiswa sebagai praktikan yang berasal dari FKIP Unsyiah dan Tarbiyah UIN Ar Raniry.
Dalam acara ini, para dosen dan guru pamong mendapatkan pelatihan menulis jurnal reflektif, melakukan konferensi pembimbingan mahasiswa, melakukan observasi sekolah dan ruang kelas, serta praktik pendampingan mengajar terbimbing dan mengajar mandiri dalam PPL dan penilaian PPL. ( SUHERMAN AMIN)