MAKASSAR, Universitas Terbuka adalah PTN Badan Layanam Umum akan naik kelas sebagai PTN Badan Hukum ( PTN-BH ). Perubahan status menjadi PTN BH telah mendapat persetujuan dari Mendikbudristek sejak 7 Desember 2021.
Kepala UPBJJ UT Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si, mengatakan, perubahan status menjadi PTN BH menjadi berita baik secara institusi maupun bagi mahasiswa.
Sainuddin mengatakan hal ini saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada pelatihan tutor tatap muka UT di Hotel Santika, yang dibuka, Jumat 4 Maret 2022.
Keuntungan UT dengam perubahan status tersebut, disebutkan Hasanuddin, UT dengan mudah menutup dan membuka program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seperti halnya di Jeneponto masyarakat inginnya dibuka Prodi Perikanan dan Kelautan. Lain halnya di Toraja, disana butuh Prodi yang terkait dengan pariwisata dan daerah lainnya tentu berbeda kebutuhannya.
Dikatakan UT merasa perlu bertransformasi dari status UT sebagai PTN BLU menjadi PTN BH karena sudah dianggap lambat dalam merespon terhadap semua perubahan, tuntutan dan dinamika yang terus berlangsung dimasyarakat.
Dengan berubah status UT sudah mendapatkan otonomi yang lebih luas dari berbagai aspek seperti bidang akademik, pengelolaan aset dan penyediaan sumber daya manusia.
Menyinggung soal sumber daya dosen sebelumnya UT mengandalkan dosen PNS sekarang dengan perubahan status UT, PTN BH, tidak lagi terlalu mengandalkan PNS akan tetapi UT sudah banyak merekrut tutor- tutor dan orang terpilih dari berbagai Perguruan Tinggi. Demikian pula sumber daya dosen dipilih yang berdedikasi untuk memberi pengajaran kepada mahasiswa dengan sistem kuliah jarak jauh.
“Ini menjadi tantangan bagi UT sehingga dilakukan pelatihan tutor dalam rangka menghasilkan sumber daya yang kompeten sesuai dengan bidang ilmunya,”jelas Hasanuddin.
Dikatakan Hasanuddin sekarang ini UT bukan lagi mendominasi penyelenggara pembelajaran jarak jauh sehingga ini menjadi tantangan, tetapi dengan pengalaman yang dimiliki optimis alumni UT bisa berkompetisi dengan alumni dari perguruan tinggi lainnya
Terkait dengan pembelajaran jarak jauh yang menjadi keunggulan UT selama ini, disebutkan Hasanuddin, kedepan mungkin pembelajaran yang sangat relevan dengan tuntutan dan dinamika yang berkembang saat ini adalah pembelajaran blended learning atau hybrid learning. Dengan pendekatan ini berharap menjadi alternatif bagi penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien.
Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya oleh Rektor UT, Prof Ojat Darojat, bahwa mahasiswa menjadi titik tumpu dari berbagai kebijakan yang akan ditempuh ketika UT bertransformasi menjadi PTN-BH.
Dikatakan dengan otonomi akademik dengan lebih cepat dapat merespon kebutuhan calon mahasiswa. Seperti kebutuham mahasiswa akan prodi baru yamg dibutuhkan dilapangan.
Dia melihat menjadi PTN- BH peluang UT melihat peluang prodi yamg dibutuhkan akan lebih cepat direspon.
Manfaat lainnya bagi mahasiswa lanjut Ojat Darojat, terkait uang Uang Kuliah Tunggal, UT bisa menawarkan prodi yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bisa mendapatkan mahasiswa lebih dan diyakini UKT di UT akan turun, karena fixed costnya akan semakin ditekan.