TERNATE,beritaLima.com – Jumlah pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate yang telah divaksin baru mencapai 8 persen.
Hal ini dikarenakan, Dinas Pendidikan (Diknas) kota Ternate masih berkutak pada tahap sosialisasi, selain itu, masih ada orang tua siswa yang belum menyetujui anak mereka untuk divaksin.
Sekretaris Dinas Pendidikan kota Ternate Drs. Mahmud J Abdurrahman menjelaskan kepada awak media, Diknas sejauh ini masih fokus pada guru di sekolah yang divaksin untuk dijadikan sebagai contoh.
“Kita sudah mengundang orang tua murid untuk sosialisasikan dan sudah berjalan satu Minggu dan secara formal di sekolah belum dilakukan vaksinasi kepada siswa hanya saja insentif dari orang tua siswa mendatangkan mereka di Dhuafa Center untuk divaksin,” katanya pada selasa (21/9) kemarin.
Menurutnya, sosialisasi ini guna menghindari informasi hoax agar kami (Diknas) mendapatkan dukungan yang dari orang tua siswa terkait vaksinasi untuk siawa.
Diknas juga lanjutnya, akan mendata guru dan siswa yang sudah divaksin. Dan pendataan vaksinasi untuk guru, sudah berjalan dan sudah 150 lebih guru yang sudah divaksin.
Sementara itu, Kadis Kesehatan (Dinkes) kota Ternate Nurbaiti Rajabessy mengatakan, untuk vaksinasi kepada siswa, ada orang tua murid yang tidak mau anaknya di vaksin namun kami tetap terus berupaya .
“Kita sudah Lakukan vaksinasi kepada siswa SMP 6 kota Ternate dan kita akan bertahap vaksinasi di setiap sekolah. Untuk capaian vaksinasi pada siswa sudah mencapai 8 persen,” ungkapnya.
Lanjutnya, kemungkinan di SMP 4 kota Ternate juga akan dilakukan vaksinasi pada siswa mereka namun kemungkinan di hari Kamis besok baru dilakukan.
“Kegiatan vaksinasi ini kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan jika tanpa dinas pendidikan kami tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya.(rdy)
