Vaksinasi Untuk Napi di Lapas Pemuda Madiun, Lampaui Prosentase Herd Immunity

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 178 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun, Jawa Timur, menerima vaksin Covid-19 untuk dosis pertama dan booster, Senin 28 Februari 2022.

Vaksinasi tersebut merupakan hasil sinergi antara Lapas Pemuda Madiun dengan Rumah Sakit Tingkat IV Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) Madiun.

Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Pemuda Madiun, Rachmad Tri Raharjo, mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan herd immunity kepada seluruh lapisan masyarakat. Terutama untuk mencegah penularan Covid-19 Omicron dan mencegah seseorang yang sudah tertular agar tidak mengalami gejala yang buruk akibat terinfeksi virus.

“Kita bersinergi dengan RS. Tingkat IV DKT Madiun. Sasarannya, sebanyak 152 WBP disuntik dosis 1, yang Booster sebanyak 26 WBP. Vaksinnya Astra Zeneca,” terang Rachmad.

Dengan dilaksanakannya vaksinasi tersebut, lanjutnya, Lapas Pemuda Madiun telah melampaui syarat herd immunity yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Karena prosentase pelaksanaan vaksinasi telah mencapai 81 persen.

Namun menurutnya lagi, pelaksanaan vaksinasi tidak akan berhenti sampai disini, karena akan dilakukan vaksinasi dosis II dan vaksinasi lanjutan (booster) untuk meningkatkan kekebalan imun WBP.

“Vaksinasi Covid-19 untuk warga binaan akan terus berlanjut seiring dengan datangnya narapidana baru. Maka dari itu, setiap WBP akan kita pastikan dulu, sudah disuntik vaksin atau belum,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa warga binaan yang belum bisa disuntik vaksin karena masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak sesuai dengan tanggal lahir. Juga ada beberapa WBP yang NIK-nya sudah digunakan oleh orang lain padahal belum menerima vaksin.

“Jadi nama sama NIK-nya double. Nanti kita telusuri, jika yang bersangkutan belum divaksin, nanti akan dilakukan vaksin susulan, yang sertifikat vaksinnya manual. Tapi kalau memang benar sudah divaksin, tinggal menunggu jadwal untuk dosis kedua,” pungkasnya. (Humas/editor Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait