TRENGGALEK, beritalima.com –
Bertepatan dengan hari kasih sayang (14 Februari) jajaran Polres Trenggalek punya cara khusus dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat. Memanfaatkan momen Valentine Day tersebut, Polisi lalu lintas (Polantas) di Bumi Menaksopal mensosialisasikan budaya tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan tepatnya di simpang tiga Widowati, Jumat 14 Februari 2025.
Sejumlah petugas membawa papan imbauan dengan kalimat unik seperti, ‘Beli Genteng di Pasar Dondong, Abang Ganteng Tertib Dong’, ‘Ingat Kata Tulus, Hati-hati di Jalan’, ‘Melawan Orang Tua Aja Dosa, Apalagi Melawan Arus Bisa Mati’.
Selain itu, dibagi-bagikan coklat dan suvenir berupa boneka cantik kepada para pengguna jalan yang kebetulan melintas di ruas jalan menuju pusat kota Trenggalek tersebut.
Kasatlantas AKP Agus Prayitno, mengatakan bahwa kegiatan hari ini sebenarnya merupakan rangkaian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025.
“Perlu diketahui, Polres Trenggalek dan jajaran saat ini menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 kemarin sampai dengan 23 Februari 2025 mendatang,” ungkapnya.
Menurut dia, selama kurun waktu 5 hari terakhir, petugas fokus terhadap kegiatan edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu. Sosialisasi ini diselenggarakan dengan berbagai metode, mulai dari public address, media sosial, memasang baliho imbauan hingga memanfaatkan videotron di Pasar Pon Trenggalek.
“Salah satu diantaranya adalah dengan kegiatan bagi-bagi coklat dan boneka bertepatan dengan hari kasah sayang ini. Perlu diketahui juga bahwa boneka yang kita bagikan adalah hasil karya dari anak-anak kita di SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek,” jelas Kasatlantas.
Diharapkan, lanjutnya, dengan massifnya sosialisasi yang tergelar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Trenggalek.
“Semakin massif sosialisasi, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas bisa meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Intan salah satu warga Trenggalek yang kebetulan melintas yang menerima coklat dan boneka mengatakan kalau dirinya mengapresiasi aksi bagi-bagi coklat dan boneka tersebut. Apalagi bertepatan dengan hari kasih sayang.
“Nggak nyangka tadi mendapat coklat dan boneka. Sangat senanglah,” ujarnya.
Ditambahkan oleh dia, metode sosialisasi dan edukasi simpatik seperti ini sangat efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama para pengguna jalan agar senantiasa hati-hati, patuh aturan dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Terima kasih pak polisi, tetap semangat,” pungkasnya. (Her)
